Hangout

Bukan Hanya Saraf Kejepit, Raffi Ahmad juga Pernah Alami Cedera

Selebriti Raffi Ahmad mengakui sebelum mengalami saraf kejepit, dia juga dahulu pernah mengalami cedera pada bagian lutut, dan lengannya.

Raffi Ahmad yang kini memiliki dua anak itu, menjelaskan pernah mengalami masalah di bagian dengkul hingga tulangnya menonjol.

“Aku dulu pernah jadi atlet juga. Dulu tuh pernah ini (nunjuk dengkul) terus tulangnya maju ke depan,” kata Raffi seperti Inilah.com kutip dari YouTube Rans Entertainment, Jakarta, Jumat, (18/3/2022).

Tidak hanya itu, suami dari Nagita Slavina itu juga pernah mengalami cedera di bagian lengan karena pengalamannya menjadi seorang kiper.

“Terus pernah jadi kiper juga, yang kena ini (bagian lengan kanan-kiri). Sekarang ini, (punggung) sudah mulai lama, karena postur badan aku kan bongkok,” tambahnya.

Raffi Ahmad alami saraf kejepit

Raffi Ahmad tiba-tiba mengalami saraf kejepit usai bermain dengan buah hatinya, Rafathar Malik Ahmad. Setelah berhasil menangkap Rafathar ketika melompat, Raffi merasakan sakit di bagian punggung.

Dia lalu dilarikan ke klinik khusus untuk mengatasi nyeri saraf tulang belakang tersebut.

“Ini sarafnya Raffi dan bantalannya itu menonjol, jadi yang bikin sakit ya bantalan ini. Ya ini saraf kejepitnya mas Raffi,” kata dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, spesialis bedah saraf.

Agar tidak mengalami hal serupa, Raffi menyarankan masyarakat tidak langsung mengangkat barang-barang berat dengan cepat berdiri. Karena semuanya harus menggunakan teknik jongkok dan perlahan.

“Jadi buat kalian itu mengangkat sesuatu yang berat ini tuh jangan langsung begini (angkat), jadi harus turun dulu, baru angkat. Seperti aku sering angkat koper, langsung angkat saja. Nah, karena aku sudah lama tidak gendong-gendong yang berat, Rafathar juga sudah tambah besar kan, nah kena,” paparnya.

Kerusakan saraf kejepit bisa sebabkan masalah jangka panjang

Dengan adanya tekanan pada saraf, terkadang rasa sakit mungkin satu-satunya gejala yang Anda rasakan. Terkadang juga mengalami saraf kejepit tidak menampilkan rasa sakit.

“Kerusakan akibat saraf terjepit mungkin ringan atau berat. Ini dapat menyebabkan masalah sementara atau jangka panjang. Semakin dini Anda mendapatkan diagnosis dan perawatan untuk kompresi saraf, semakin cepat Anda akan merasa lega,” seperti yang dikutip dari webMD.

Berikut adalah lima gejala saraf terjepit yang lebih umum:

1. Nyeri di area kompresi, seperti leher atau punggung bawah

2. Nyeri yang menjalar, seperti linu panggul atau nyeri radikuler

3. Mati rasa, kesemutan atau sensasi terbakar

4. Kelemahan, terutama dengan aktivitas tertentu

5. Perasaan memiliki kaki atau tangan tertidur.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button