News

Bupati Boyolali Bantah Instruksikan ASN Menangkan Ganjar

Pemerintah Kabupaten Boyolali tengah menjadi perbincangan di media sosial terkait video viral ASN yang curhat mendapat arahan unutk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Bupati Boyolali M Said Hidayat membantah narasi pada video tersebut.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @aseppratama01_ menampilkan suasana saat tengah makan di salah satu warung bakso. Narasi di dalam video mengungkapkan wanita tersebut sebagai ASN telah diarahkan, untuk memenangkan PDIP dan memilih Ganjar Pranowo.

Pengarahan disebutkan wanita itu telah menjadi rahasia umum. Perempuan tersebut juga menyebut bahwa pengarahan itu diinstruksikan oleh pimpinan satuan kerja yang biasa memberinya instruksi.

“Pertanyaannya, pernah mendengar saya memerintahkan seperti itu? Dijawab. Pernah mendengar. Semuanya pernah mendengar? Ya sudah. Jawabannya itu. Ya sudah, artinya bupati tidak pernah memerintahkan itu. Sampeyan sendiri menyampaikan belum pernah mendengar,” ucapnya, dikutip inilahjateng, Rabu (15/11/2023).

Dalam kesempatan itu, ia justru mengajak kepada seluruh masyarakat agar turut serta menyukseskan Pemilu 2024 secara jujur dan adil.

“Makanya 2024 ini marilah kita sukseskan dengan cara-cara yang baik dan ini harus kita dukung karena pelaksanaan pemilu 2024 ini untuk menentukan pemimpin yang terbaik di negeri ini,” katanya.

Ia juga turut membantah telah memerintahkan ASN Boyolali untuk iuran seperti yang dinarasikan dalam video itu. Ia malah balik mempertanyakan, apakah bisa masuk logika seorang pejabat daerah melakukan hal tersebut.

“Kalau bisa malah sampaikan saja, yang menyampaikan siapa, artinya apakah pernah mendengarkan langsung perintah Bupati seperti itu, apakah ada atau tidak? Sampeyan (wartawan) juga mengikuti kegiatan saya terus, kan pernah mendengarkan? Belum kan? Ya sudah, Oke. Marilah kita sukseskan pemilu dengan cara yang baik, persatuan dan kesatuan terus kita gaungkan. Karena ini menjadi nilai terbaik untuk kita sukseskan pemilu ke depan untuk negeri ini,?” terang dia.

Ditanya lebih jauh apakah ada rencana melaporkan pengunggah video viral tersebut ke polisi karena mencatut namanya, ia mengatakan belum tahu, karena sejauh ini belum diketahui siapa orang yang menggunggah maupun orang di dalam video itu. “Lha saya enggak ngerti wonge sapa, kami juga enggak ngerti,” tutur dia.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button