News

Cak Imin Andalkan THN AMIN Ungkap Kecurangan di Pilpres 2024


Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan  pihaknya telah membentuk Tim Hukum Nasional (THN AMIN) untuk membongkar semua bentuk kecurangan dalam Pilpres 2024.

“Saya belum baca detail laporannya, tapi tim hukum nasional menyampaikan ada dan segera membongkar semua bentuk kecurangan yang terjadi sehingga bisa menjadi bahan buat para pendukung untuk tetap mengamankan suara kita,” kata Cak Imin di di kediamannya, Jalan Widiya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Tim tersebut terdapat total 270 advokat yang tergabung dalam tim inti THN AMIN dan dipimpin langsung oleh Ari Yusuf Amir sebagai Ketua Umum. Sementara itu, Hakim Konstitusi periode 2013-2015 Hamdan Zoelva menjadi Ketua Dewan Penasihat THN Anies-Muhaimin. Sedangkan anggotanya adalah Dr. H. Ahmad Yani, S.H., M.H, Dr. Hotma Sitompul, S.H., M.Hum. Brigjen Pol (P) Drs. Rusli Hedyaman, S.H. Irjen Pol (P) Drs. Irian Kustian, S.H. Jalaluddin, S.H. Taufik Basari, S.H., S.Hum,, LL.M. Irjen. Pol. (Purn) Drs. Sukrawardi Dahlan. Kolonel TNI (Purn) Sumarto.

Selain itu, Cak Imin juga berkayakinan bahwa pasangan AMIN akan lolos ke putaran kedua. “Amat sangat, karena dalam hitungan internal, kami pasti dua putaran,” ujar Cak Imin.

Diketahui, Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hingga ini masih unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) sementara dari beberapa lembaga survei.

Beberapa lembaga survei seperti Charta Politika, KedaiKOPI, dan Populi Center dalam hasil hitung cepat mereka sudah memprediksi pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam perolehan suara Pilpres 2024. Lembaga-lembaga itu, berdasarkan hasil hitung cepat, juga memperkirakan pemilihan presiden-wakil presiden berlangsung satu putaran dan dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Gibran di atas 51 persen.

Pemilu 2024 meliputi pemilu presiden dan wakil presiden, pemilu anggota DPR RI, pemilu anggota DPD RI, pemilu anggota DPRD provinsi, dan pemilu anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button