Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno, mengakui bahwa nama Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, masuk dalam radar cawapres Ganjar Pranowo.
“Semua yang potensial dan memenuhi kualifikasi dasar, biasanya masuk radar. Sosok-sosok yang terbukti cukup sukses saat menjadi Ketum partai, punya jam terbang yang memadai, layak masuk radar,” terang Hendra kepada wartawan di Jakarta, dikutip Jumat (16/6/2023).
Meski begitu, ia menyebut bahwa proses yang berlangsung saat ini masih begitu cair, sehingga nantinya akan kembali mengerucut. “Namun, pada tahap ini semua masih cair. Pilihan-pilihan politik (akan) mengkristal di waktu-waktu jelang akhir tenggat waktu. Ini menguntungkan, karena putusan diambil setelah semakin banyak informasi diperoleh, khususnya apa-apa yang sudah diputuskan kontestan lain,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia menilai tentu di penghujung jalan, semua kandidat cawapres Ganjar akan legowo, jika tak terpilih mendampingi Gubernur Jawa Tengah tersebut. “Pada akhirnya semua akan legowo. Yang penting pada akhirnya, semua dapat bagian. Politik pada dataran praktis adalah seni bagi-bagi kewenangan dan rezeki,” pungkas Hendra.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebutkan nama Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, masuk dalam radar cawapres Ganjar Pranowo. “Ada Cak Imin, Mas Airlangga. Bisa juga nanti yang dari NU (maupun) Muhammadiyah,” jelas Puan di Kantor DPD PDIP DIY, Yogyakarta, Minggu (11/6/2023).
Tentu hal ini menambah daftar 10 nama cawapres yang sudah berada di kantong Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. “(Soal) pencawapresan, nama kan banyak ada 10. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir (Etho), Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY, Pak, Sopo lagi Mas? Pak Airlangga, ya kan?,” ujar Puan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Ia mengatakan masuknya beberapa nama tersebut, tentu sudah mempertimbangkan segala aspek. Saat ini, tutur Puan, PDIP sedang menggodok dari daftar 10 nama yang ada, mencari sosok memiliki visi dan misi yang sejalan dengan capres PDIP, Ganjar Pranowo.
“Jadi nama tetap akan kami tentukan, tapi belum hari ini. Hari ini masih menimbang nama-nama yang ada. Apakah itu bisa bekerja sama dengan capres dari PDIP, sesuai dengan visi misi, cita-cita, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)