News

Cara Kaum Perempuan Saudi Rayakan Tahun Baru, Berpakaian Lebih Terbuka

Arab Saudi kini punya wajah berbeda khususnya bagi kaum perempuan. Sebab pada perayaan malam pergantian tahun kebanyak perempuan sudah tampil bebas tidak seperti sebelumnya.

Di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, banyak perempuan yang terlihat sudah tidak mengenakan abaya hingga cadar. Kebanyakan dari mereka hanya menggunakan jilbab dengan berbusana kekinian.

Mengutip dari The National, suasana menjelang malam pergantian tahun di Riyadh kini sudah berbeda dari sebelumnya. Contoh di Bandara Internasional King Khalid Riyadh terlihat kaum laki-laki dan perempuan sudah mengantre pada satu jalur yang sama di bagian bea cukai tanpa ada lagi pemisahan.

Mayoritas perempuan terlihat tidak mengenakan cadar dan beberapa di antaranya memilih untuk tidak mengenakan abaya. Sebagai informasi, abaya adalah pakaian tradisional berukuran besar yang sering kau perempuan pakai di negara Teluk. Keterbukaan di Riyadh dan penghapusan aturan jarak sosial mengubah kehidupan sehari-hari secara signifikan.

“Mengunjungi Arab Saudi adalah pengalaman yang berbeda pada 2008 dibandingkan saat ini,” kata turis asal Mesir yang berkunjung ke Jeddah, Samia, seperti dikutip The National.

Padahal sebelumnya yakni pada 2008, Saudi memang menerapkan aturan ketat dengan mewajibkan kaum perempuannya menggunakan abaya dan kerudung. Otorirtas juga memberlakukan jarak atau pemisah yang mencolok bagi kaum laki-laki dan perempuan.

Keterbukaan aturan ini juga sudah terlihat pada 16 Desember lalu. Saat itu, Saudi melarang murid perempuan menggunakan abaya saat ujian di sekolah.

Larangan ini dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Komisi Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Saudi (Education and Training Evaluation Commission/ETEC) Saudi.

ETEC menyatakan penting mematuhi pakaian sesuai aturan untuk menjaga kesopanan publik di ruang ujian.

“Mengingat bahwa dilarang mengenakan abaya pada saat ujian,” demikian pernyataan ETEC.

Badan tersebut kemudian meminta para murid mengenakan seragam sekolah saat ujian. Menurut mereka, seluruh pakaian yang dikenakan siswa harus selaras dengan aturan kesopanan publik di Saudi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button