Market

CERI Dorong Menteri Etho Pecat Direktur ‘Markus’ di Pertamina

Direktur Eksekutif Center of Energy Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman menyarankan Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) mencopot direksi Pertamina yang diduga jadi makelar kasus (markus) di korupsi BTS yang menyeret eks Menkominfo, Johnny G Plate.

“Publik tentu bertanya-tanya bagaimana seorang Direksi Pertamina, berinisial ES bisa mengendalikan kasus hukum di tempat lain. Kita harap ini menjadi atensi Menteri BUMN Erick Thohir,” kata Yusri, Jakarta, dikutip Kamis (28/6/2023).

Kata dia, hal ini, tidak bisa dibiarkan lantaran bisa menggangu kepercayaan publik terhadap Pertamina, selaku industri migas pelat merah. “Sehingga ini menimbulkan keraguan terhadap transparansi dan akuntabilitas proses bisnis di Pertamina,” tambah Yusri.

Atas temuan ini, dia menduga ada yang tidak beres menyangkut seleksi (fit and propert test) calon direksi BUMN. Bisa jadi, Menteri Erick tidak mengetahui hal ini. “Kami mengingatkan saat awal menjabat, Pak Erick sering mengatakan bahwa BUMN bukanlah Badan Usaha Milik Nenek Loe,” kata Yusri.

Sebelum masuk jajaran Direksi Pertamina, ES adalah menjabat Direktur Human Capital and Legal PT Hutama Karya (Persero). “Mungkin ketika berada di posisi tersebut, ES telah menjalin hubungan dengan jaksa-jaksa yang suka ‘memanjat’ kasus,” sindir Yusri.

Berdasarkan hal-hal tersebut, CERI menduga bahwa ada banyak praktik yang tidak etis dalam proses seleksi direksi BUMN.

Praktik tersebut tersembunyi dalam fit and proper test. Beredar rumor kuat banyak makelar kasus bekerja sama dengan makelar jabatan. “Seseorang dengan mentalitas makelar kasus seharusnya tidak boleh menduduki posisi strategis di BUMN,” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button