News

Charta Politika: Ganjar Unggul di DKI, Jateng, dan Jatim Sedangkan Anies Tertinggal

Charta Politika Indonesia melakukan pemetaan terhadap kekuatan para bakal calon presiden (capres) 2024. Hasilnya beberapa capres terpantau menguasai beberapa wilayah dalam Pilpres 2024.

“Kita coba lihat dari Prabowo unggul di Sumatera 38 persen, disusul Anies 30 persen dan Ganjar 27 persen,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam rilis survei Charta Politika bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca Putusan MK dan Pendaftaran Capres-Cawapres’ secara virtual, Senin (6/11/2023).

Menurutnya, wilayah DKI Jakarta ternyata dikuasai oleh Ganjar Pranowo bukan Anies Baswedan. Padahal Anies sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Advertisement

“Untuk Jakarta agak menarik cenderung berimbang, (bahkan) cukup mengagetkan Ganjar 36 persen, Anies 32 persen, Prabowo 31 persen,” sambungnya.

Yunarto menambahkan, Prabowo Subianto dalam surveinya menguasai wilayah Jawa Barat (Jabar) dengan perolehan 37 persen, disusul Anies sebesar 30 persen, Ganjar sebesar 28 persen.

“Sedangkan Jawa Tengah masih menjadi basis Ganjar dengan 66 persen, Prabowo 22 persen, masih jadi PR (pekerjaan rumah) sekali untuk Anies 10 persen. (Di) Jawa Timur pertarungan ketat terjadi antara Ganjar 38 persen dengan Prabowo 34 persen, Anies jauh lebih baik di angka 27 persen setelah Cak Imin masuk,” terangnya.

Sementara itu, pada wilayah Bali, NTB, dan NTT masih menjadi basis Ganjar dengan angka 49 persen, disusul Prabowo 36 persen dan Anies hanya 9 persen.

“Kalimantan (suara) Prabowo 39 persen, Ganjar 33 persen, Anies 21 persen. Kemudian di Sulawesi Prabowo unggul  48 persen, Anies 27 persen, Ganjar 18 persen,” ucap dia.

“Maluku dan Papua Prabowo 38 persen, Ganjar 31 persen, Anies 21 persen,” tutup Yunarto.

Sebagai informasi, survei Charta Politika ini dilakukan pada 26-31 Oktober terhadap 2.400 responden yang tersebar di 38 provinsi. Survei ini pun dilakukan dengan metode wawancara tatap muka secara langsung dan tingkat margin of error 2 persen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button