Arena

Dana Sumbangan FIFA ke PSSI untuk Bangun Training Center Dipertanyakan

Sejumlah warganet di social media khususnya, twitter pada Senin (12/12/2022) kembali mengungkit dana yang diterima PSSI dari FIFA untuk membangun sebuah tempat pusat latihan atau training center. Dana yang diduga bernilai hingga miliaran itu diduga tak menghasilkan apa-apa.

Sorotan tajam itu dilontarkan salah satu akun media sosial Twitter @MafiaWasit. Dalam unggahannya, akun yang acap kali mengkritik kebijakan PSSI mempertanyakan dana yang diberikan FIFA kepada Federasi.

Mungkin anda suka

“Andai lu tau, dana bantuan FIFA untuk PSSI bikin Training Center Timnas sekarang jadi apa dan jadi milik siapa,” tulis unggahannya, dikutip Selasa (13/12/2022).

Menariknya, unggahan tersebut juga tertaut foto yang seolah menyentil kubu PSSI terkait dana yang digelontorkan FIFA kepada setiap federasi di dunia untuk membangun sebuah training center.

Foto pertama menunjukkan hasil kucuran dana FIFA kepada Federasi Sepak Bola Ghana. Uang yang disodorkan FIFA terhadap federasi sepak bola Ghana terbukti digunakan secara maksimal dengan pembangunan sejumlah gedung dan fasilitas trainjng center.

Sementara, gambar kedua justru lebih mencengangkan. Federasi sepak bola Maroko yang turut menerima bantuan dari FIFA membangun sejumlah fasilitas kelas wahid. Terlihat lapangan dan sarana-prasarana yang dihadirkan dirasa sempurna bagi skuad Singat Atlas

“Wajar Indonesia kagak pernah juara apapun. Asosiasinya aja kagak niatin timnasnya buat menang. Masyarakat supporter yang demen bola cuman dijadiin obyek bisnis doang,” celetuk warganet dalam unggahan.

Berdasarakn informasi yang terhimpun, FIFA sejatinya menyetujui proposal permohonan bantuan yang diajukan PSSI pada 2013 silam.

Proposal PSSI itu terkait proyek pembangunan lapangan pusat pelatihan pemain muda (National Youth Training Center) di kawasan Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Bersama persetujuan itu, FIFA turut mengucurkan dana bantuan sebesar 500 ribu dolar AS atau Rp6 miliar kepada Indonesia via PSSI pada 2015. Bantuan itu menjadi bagian dari program FIFA bertajuk “Goal Project”.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, PSSI justru enggan menanggapinya. Malah, federasi mempertanyakan kembali proyek tersebut.

“Tahun berapa? Di mana? Siapa yang bangun?,” kata Yunus Nusi saat dikonfirmasi inilah.com, Selasa (13/12/2022).

Pun ketika dimintai keterangan lebih lanjut, Yunus Nusi justru memilih enggan menanggapinya. Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai persoalan tersebut.

Andai lu tau, dana bantuan FIFA untuk PSSi bikin Training Center Timnas sekarang jadi apa dan jadi milik siapa.. https://t.co/PWtBPoeuxT

— Komisi Wasit (@MafiaWasit) December 12, 2022

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button