Ototekno

Debat Cawapres 2024: Gibran Rajai Medsos, SGIE Bikin Heboh

Pada debat cawapres pertama yang berlangsung pada Jumat malam (22/12), Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, menjadi perbincangan utama di media sosial X (dulu Twitter). Menurut analisis Drone Emprit yang dipimpin oleh Founder Ismail Fahmi, Gibran mendominasi percakapan netizen selama dan sebelum debat.

Ismail Fahmi menyampaikan temuan ini melalui unggahannya di platform X, menyatakan bahwa Gibran mendapatkan sekitar 67.5538 mention, jauh lebih tinggi dibandingkan Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 1, dengan 37.928 mention, dan Mahfud MD, cawapres nomor urut 3, dengan 18.648 mention.

“Analisis kami menunjukkan bahwa sebelum dan selama debat, Gibran Rakabuming Raka menjadi fokus utama percakapan di media sosial X, disusul oleh Muhaimin Iskandar dan dengan jumlah yang jauh lebih sedikit, Mahfud MD,” jelas Ismail Fahmi.

Sementara itu Istilah SGIE menjadi trending topic di  X. Hal ini tidak terlepas dari istilah yang muncul dalam acara Debat Cawapres Pemilu 2024.

Kata “SGIE” berada di posisi teratas trending topic pada Sabtu (23/12) pagi, setidaknya sampai pukul 06.33 WIB, dengan lebih dari 67 ribu postingan di platform X.

Istilah SGIE menjadi perbincangan populer di platform X, setelah cawapres Gibran Rakabuming Raka, melemparkan pertanyaan kepada cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar.

Debat cawapres pertama ini menjadi ajang adu gagasan antara tiga kandidat cawapres, yang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta. Analisis media sosial ini memberikan gambaran tentang minat dan tanggapan publik terhadap kandidat dan isu yang mereka angkat selama debat.

Debat kedua untuk cawapres Pemilu 2024, Jumat (22/12) malam, mengangkat tema meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Rangkaian debat Pilpres 2024 dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi, yakni pada 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button