News

Demokrat Tak Pusingkan Kader Pindah Dukungan ke Ganjar-Mahfud

Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron tak mempermasalahkan soal kader yang mengaku pindah untuk mendukung pasangan calon presiden (capres) lain.

Menurut Herman, pengatasnamaan dukungan tersebut tak ada hubungannya dengan Partai Demokrat. Meskipun sebelumnya, eks kader Demokrat itu mendukung Prabowo Subianto.

Mungkin anda suka

“Sampai saat ini Partai Demokrat konsisten untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran menjadi presiden dan wakil presiden,” kata Herman di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Sebelumnya, Ketua Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator dan Kader (FKLPDK) Sahat Siragih keluar dari barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasangan yang sempat ia dukung pada September lalu. Kini ia mengalihkan dukungannya untuk pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Karena Prabowo sangat tergantung dengan dukungan penguasa itu artinya Prabowo tidak memiliki kepercayaan diri,” kata Sahat di 678 Hotel, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023).

Ia khawatir, bila Prabowo nantinya terpilih sebagai presiden hanya sebagai simbol saja, tapi penguasa sesungguhnya adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Artinya, sambung eks kader Partai Demokrat itu, sama saja perpanjangan masa jabatan bagi Jokowi. Eks Wali Kota Solo itu, ia anggap terlalu haus kekuasaan hingga menghalalkan segala cara termasuk memanfaatkan Prabowo.

“Dampaknya kekuasaan digunakan untuk memporak-porakkan tatanan hukum di Indonesia, hanya untuk kepuasan nafsu politik. Tidak ada lagi etika dan aturan hukum di Indonesia,” jelas dia.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button