Market

Di Hadapan Zulhas, Gubernur Lampung Sampaikan Capaian Pertumbuhan Ekonomi

Di hadapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menuturkan capaian daerahnya yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya pascapandemi COVID-19.

“Provinsi Lampung mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,28 persen pada tahun 2022,” papar Arinal dalam acara pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2023 di Bandar Lampung, Rabu (1/3/2023).

Angka itu, lanjut dia, lebih tinggi dibanding pada 2021 ketika pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung sebesar 2,79 persen.

“Kinerja sektor perdagangan Provinsi Lampung tumbuh dengan baik, yaitu sebesar 15,35 persen pada tahun 2022,” ujarnya.

Untuk itu, Arinal menegaskan sektor perdagangan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di Provinsi Lampung setelah sektor pertanian dan perindustrian.

Terlebih, Lampung mampu memproduksi beras hingga 3 juta ton sedangkan kebutuhan masyarakat lokal hanya sekitar 1,2 juta ton.

“Selahap-lahapnya orang Lampung, hanya kuat 1,2 juta ton. Jadi, 1,8 (juta ton) kami supply sampai ke Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Kalimantan,” tutur Arinal.

Dia berharap jumlah produksi beras petani di Lampung masih bisa meningkat untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun, saat musim hujan seperti sekarang, Arinal memaklumi jika produksi beras menurun dan kebutuhan di beberapa daerah seperti Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Kalimantan memerlukan beras impor.

“Kalau kami lambat, bisa saja impor, tapi kalau bisa jangan kenceng keceng banget impornya,” tandas Arinal.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button