Market

Disiplin Pola Tanam, Petani Aceh Barat Daya Mulai Panen Padi di Lahan 300 Hektare

Dengan kedisiplinan pola tanam, petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai panen raya tanaman padi program IP-300 di lahan sawah seluas 300 hektare di kawasan Kecamatan Blangpidie, dengan hasil mencapai 7,5 ton gabah per hektare.

“Seluas 300 hektare lahan sawah yang tengah panen padi di kawasan Blang Beu’ah ini merupakan program IP-300,” kata Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian, Abdya Darwis di Blangpidie, Rabu (15/11/2023).

IP-300 merupakan program Pemerintah Aceh terkait indeks pertanaman komoditas padi sebanyak tiga kali dalam setahun, dengan menyasar daerah-daerah potensial dalam upaya meningkatkan produksi padi di Tanah Rencong itu.

Darwis menjelaskan penerapan program IP-300 untuk 300 hektare lahan sawah di kabupaten tersebut sudah berjalan selama lima tahun berturut-turut.

Kata dia, petani sawah di kawasan itu sangat disiplin dalam menerapkan pola tanam padi tiga kali setahun. Di samping mendapatkan hasil panen yang memuaskan, harga tampung gabah kering panen (GKP) juga cukup tinggi.

“Alhamdulillah hasil panen diperoleh petani pada musim panen ini cukup menggembirakan, yakni mencapai 7,5 ton per hektare berdasarkan ubinan,” katanya.

Ia menjelaskan berdasarkan laporan petugas di lapangan yang telah mengambil sampel ubinan di beberapa titik lokasi, membuktikan bahwa hasil panen program IP-300 tersebut rata-rata mencapai 7,5 ton gabah per hektare.

“Hasil ubinannya ada juga yang 7 ton (per hektare), tapi lebih banyak yang 7,5 ton (per hektare),” ujarnya.

Dinas Pertanian dan Pangan Abdya mencatat luas keseluruhan lahan sawah produktif di kabupaten breuh padee sigupai itu mencapai 9 ribu hektare yang tersebar di sembilan kecamatan.

Dari jumlah itu, lanjut dia, seluas 300 hektare di antaranya menerapkan pola tanaman IP-300, karena daerah persawahan tersebut didukung dengan ketersediaan air yang cukup dari jaringan irigasi teknis Krueng Susoh, di Kuta Tinggi, Blang Pidie.

Sementara sisanya, lahan sawah di Abdya tersebut menerapkan pola tanam dua kali setahun. Saat ini, tanaman padi pada lahan sawah di sembilan kecamatan tersebut juga sudah mulai mengeluarkan malai (bunga).

“Insya Allah petani Abdya juga akan segera melaksanakan panen raya padi di lahan sisanya, seluas 8 ribu hektar lebih ini,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button