Market

Distribusi BBM dan LPG Tak Ada Masalah, Pengamat Apresiasi Kinerja Pertamina

Pengamat ekonomi dan bisnis, Izaac Tony Matitaputty menilai, Pertamina berhasil menjalankan distribusi BBM dan LPG dengan baik di Indonesia.

Menurut Izaac, kondisi demikian menunjukkan bahwa pada usia ke-66, kinerja operasional BUMN energi itu, melalui sub holding commercial & trading, semakin meningkat. 

“Distribusi dan harga sudah baik. Pasokan juga terjamin. Ini menunjukkan bahwa Pertamina memang meningkat dan tidak ada masalah secara operasional,” kata Izaac, Jakarta, Sabtu (9/12/2023).

Menurut Izaac, lancarnya distribusi tidak hanya terjadi di Pulau Jawa dan kota-kota besar, tetapi juga hampir di seluruh Indonesia, termasuk bagian timur.

Di Maluku, misalnya, masyarakat semakin banyak pilihan untuk mendapat BBM, termasuk juga LPG. “Kelangkaan sudah jarang terdengar. Bahkan saat ini menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” kata dia.

Izaac menambahkan, lancarnya pasokan tentu harus disikapi positif. Terlebih, tidak mudah melakukan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia yang begitu luas. Tidak hanya harus menjangkau pulau-pulau terpencil tetapi juga wilayah pegunungan dan pedalaman yang sulit dijangkau.

“Makanya, kondisi saat ini sudah memperlihatkan bahwa distribusi Pertamina sudah bagus, harga juga bagus,” kata Izaac. Kalau pun ada yang harus dibenahi, adalah mengurangi antrean di SPBU, lanjutnya.

Tingginya aktivitas distribusi, jelas Izaac, juga terlihat dari aktivitas truk-truk pembawa BBM yang meningkat frekuensinya ke SPBU-SPBU. 

“Mobil pengangkut bahan bakar keluar masuk, berarti BBM yang didistribusikan cukup banyak. Artinya aktivitas Pertamina cukup meningkat,” ujar Izaac.

Tidak hanya BBM. Izaac menilai, distribusi LPG oleh Pertamina, cukup oke. Saat ini, persediaan LPG sangat mencukupi kebutuhan masyarakat. “Begitu juga LPG, pasokan semakin baik,” kata Izaac.

Menurut Izaac, lancarnya pasokan BBM dan LPG, tentu berdampak positif terhadap perputaran roda ekonomi. Mobilitas masyarakat juga meningkat, terlebih saat ini semakin banyak masyarakat memiliki kendaraan bermotor. “Efek domino terhadap roda ekonomi luar biasa,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button