Ototekno

Ditjen Aptika Kominfo Disebut Idiot oleh Hacker, Komisi I DPR: Semua Harus Berbenah

Wakil Ketua Komisi I DPR yang juga ketua panitia kerja (Panja) RUU PDP, Abdul Kharis Almasyhari menyebut semua pihak termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) harus segera berbenah terkait insiden kebocoran 1,3 miliar data SIM card. Apalagi sampai dicibir oleh hacker sang pembocor data pribadi di forum gelap.

“Semua harus berbenah demi menjamin keamanan data pribadi,” ujar Kharis kepada inilah.com, Rabu (07/09/2022).

Sebelumnya, kebocoran data kembali terjadi. Hal ini tentu meresahkan masyarakat. Karena, data pribadi milik masyarakat kini sudah tersebar dan tidak aman.

Menanggapi hal tersebut, Kominfo berpesan ke hacker dengan nama Bjorka pembobol data 1,3 miliar registrasi sim card, agar tidak melakukan akses ilegal. Karena akan merugikan masyarakat.

“Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan ilegal acces,” kata Direktorat Jendral Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, Rabu (7/9/2022).

Bjorka lantas memberi pesan balasan kepada Kominfo dengan judul ‘My Message to Indonesian Government’.

“My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot (pesan saya untuk pemerintah Indonesia: berhentilah jadi orang bodoh, red),” ujarnya, di BreachForums.

Pernyataan balasan dari Hacker tersebut menurut Direktur Eksekutif ICT Insitute, Heru Sutadi harus didalami dan jadi tantangan untuk dicarikan solusi bersama bagi Kominfo.

“Harus jadi tantangan bagi Pak Dirjen Aptika untuk tidak menjadi seperti yang dikatakan Bjorka. Perlu kerja keras sedikit lah. Ini bukan masalah biasa yang dihadapi dengan cara-cara biasa, harus ada upaya extraordinary,” ujar Heru saat dihubungi inilah.com.

Heru juga mengatakan terkait kebocoran data yang sering terjadi mestinya sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas mengenai pengiriman data, sehingga rentan terjadi kebocoran.

“Kita sudah ada PP No.71/2019 dimana ada kewajiban PSE menyampaikan kepada masyarakat bisa data masyarakat bocor,” ungkap Heru.

Inilah.com telah menghubungi Ditjen Aptika Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan terkait tanggapan dari akun pengunggah 1,3 miliar data itu. Pesan WhatsApp yang dikirim sudah centang dua dengan kondisi status online namun hingga berita ditulis, Semmy sapaan karibnya masih belum merespons.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button