Market

Ditugasi Bapanas Jaga Stok Pangan, Bulog dan ID Food Dapat Subsidi Bunga Utang


Upaya penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) 2024 segera dijalankan pemerintah bersama BUMN bidang pangan. Dengan stok CPP yang kuat dan secured, tantangan pangan dengan mudah teratasi.

“Tahun 2024 ini adalah tahun optimis. Kita sambut dengan optimis. Untuk ketersediaan pangan tahun ini, kita optimis dapat semakin baik. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menetapkan plafon pinjaman yang dapat diberikan subsidi bunga, berupa pinjaman mencapai Rp 28,7 triliun dalam rangka CPP dan dari itu diberikan subsidi bunga,” terang Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, dikutip Sabtu (6/1/2024). 

“Sesuai arahan Bapak Jokowi, agar BUMN pangan dapat berperan sebagai standby buyer dan offtaker terhadap produksi nasional. Jadi, Perum Bulog dan ID FOOD diberikan subsidi bunga dan penjaminan pinjaman dalam penguatan CPP pada tahun ini,” sambungnya.

Untuk diketahui, Kemenkeu melalui warkatnya telah mengatur besaran subsidi bunga dalam rangka penyelenggaraan CPP. Subsidi bunga ini diberikan kepada Perum Bulog dan ID FOOD, sebagai BUMN pangan yang ditugaskan Bapanas dalam memperkuat stok CPP.

Kisaran besaran subsidi bunga pinjaman yang ditetapkan 3 persen hingga 4,5 persen. Ini diperuntukan kepada Perum Bulog dan ID FOOD melalui 2 skema yakni skema dengan penjaminan dari pemerintah dan skema tanpa penjaminan.

“BUMN pangan dapat menjalin kerja sama dengan HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara), ASBANDA (Asosiasi Bank Pembangunan Daerah), dan juga bank swasta. Nantinya subsidi bunga pinjaman tersebut diterapkan baik melalui skema penjaminan dari pemerintah atau tanpa penjaminan,” ungkap Arief. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button