Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai apabila PDIP mengumumkan calon presidennya maka hal ini tidak akan berdampak signifikan terhadap elektabilitas partainya. Hal ini karena posisi PDIP yang masih tetap unggul saat ini, meski belum mengusung capresnya.
“Karena kalau dampak elektoral untuk partai, kita bersyukur ya karena bekerja dari kader-kader partai ke bawah. Itu saya mendapat informasi berdasarkan hasil survei, PDI Perjuangan masih unggul ya. Ya toh, ya kan, artinya apa, artinya (pengumuman capres) tidak berdampak signifikan dengan elektabilitas partai politik,” kata Djarot kepada wartawan di Jakarta, dikutip Rabu (4/1/2023).
Ia menyatakan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri tidak hanya sekadar memilih sosok capres yang akan diusung, melainkan juga sosok pemimpin Indonesia.
“Tentu saja Ibu Mega punya perhitungan sendiri. Punya prediksi, butuh perenungan yang mendalam, butuh kajian yang mendalam. Karena menentukan sosok pemimpin yang nanti akan memimpin lebih dari 270 juta orang. Lebih dari 17 ribu pulau, berbagai macam agama dan suku, sangat heterogen,” ungkapnya.
Tak hanya itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan bahwa sosok pemimpin yang akan diusung harus dapat melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
“Dan sosok yang mampu melanjutkan apa yang sudah diletakkan oleh pak Jokowi. Maka kita partai PDI Perjuangan selalu berpikir, Ibu Mega sering sampaikan, hendaknya negeri ini, Indonesia ini punya haluan negara,” ujar Djarot.
“Bagaimana Indonesia dalam 20 tahun ke depan, 50 tahun ke depan seperti apa, sehingga apa yang sudah dikerjakan oleh pemimpin saat ini, akan dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya, ada keberlanjutan. Ini yang menjadikan perhatian kita,” tambah dia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)