Hangout

DKJ Beri Hadiah Pemenang Lomba Menulis Novel dan Puisi Total Rp130 Juta

Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) memberi hadiah kepada para pemenang lomba menulis novel dan manuskrip puisi dalam pagelaran ‘Sayembara Novel dan Manuskrip Puisi DKJ 2023’ sebesar total Rp130 juta.

Selain hadiah berupa uang tunai, karya-karya para pemenang pagelaran bergengsi unggulan Komite Sastra DKJ itu akan diterbitkan dan dapat diakses publik secara daring.

“Sayembara sastra ini merupakan wujud kehadiran DKJ dalam peta ekosistem kesenian Indonesia dan menjadi wadah penciptaan karya-karya bermutu sastra Tanah Air,” kata Ketua Komite Sastra DKJ Hasan Aspahani pada acara ‘Malam Anugerah Sayembara Novel dan Manuskrip Puisi DKJ 2023’ di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).

Adapun para pemenang Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023 di antaranya ‘Selamat Malam, Kawan!’ karya Muhaimin Nurrizqy sebagai juara pertama, ‘Suatu Haru di Batas Ilmu Pengetahuan’ oleh Heru Joni Putra sebagai juara dua, dan ‘Gentayangan Puitika’ karya Amos Ursia meraih juara tiga.

Sementara para pemenang Sayembara Novel DKJ 2023 berhasil disabet Yoga Zen dengan karya ‘Tersesat Setelah Terlahir Kembali’ sebagai juara pertama, Hasbunallah Haris dengan karya ‘Leiden (2020 – 1920)’ sebagai juara dua, dan Ida Fitri dengan karya ‘Tukang Intip’ sebagai juara tiga.

Para pemenang dalam Sayembara Novel dan Manuskrip Puisi DKJ 2023 masing-masing berhak atas hadiah sebesar Rp25 juta untuk juara pertama, Rp15 juta untuk juara dua, dan Rp10 juta untuk juara tiga.

Selain itu, total 10 pemenang dengan naskah menarik perhatian dewan juri (juara favorit) dari dua kategori (novel dan manuskrip puisi) berhak atas hadiah masing-masing Rp3 juta.

“Keputusan harus diambil, meskipun telah menentukan kriteria penilaian yang cukup ketat, harus diakui bahwa tidak mudah untuk menyeleksi 366 naskah menjadi tiga juara dan lima yang menarik perhatian juri,” ujar salah satu anggota Dewan Juri Sayembara Novel DKJ 2023, Zaky Yamani.

Pada Sayembara Novel, dewan juri memilih aspek pendahuluan, alur, karakterisasi, latar, gaya bahasa, dan kebaruan sebagai tolok ukur menentukan karya terbaik.

Sementara Sayembara Manuskrip Puisi, dewan juri telah mengkurasi total sebanyak 431 naskah dengan tiga tolok ukur penilaian, yakni komposisi, kurasi, dan perspektif tematik.

Sayembara Novel dan Manuskrip Puisi DKJ 2023 dibuka untuk publik mulai 14 Februari 2023 dan ditutup pada 20 April 2023. Tak hanya menarik minat partisipan lokal, ajang sayembara sastra yang berdiri sejak 1974 itu bahkan turut diikuti peserta mancanegara, seperti Kamboja, Turki, Jerman, Italia, Rusia, dan AS.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button