News

Dokter Imbau Pasien Cacar Monyet Tetap Wajib Mandi

Sebagian masyarakat mungkin masih menganggap bahwa pasien penderita cacar terutama cacar monyet tak diperkenankan kan melakukan aktifitas mandi, lantaran akan berdampak pada lesi atau luka khas dari penyakit tersebut.

Namun, hal seperti justru tidak diperkenankan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSPI Sulianti Santoso Ni Luh Putu Pitawati.

Meski lenting atau luka mpox disarankan tidak disentuh terlalu keras bukan berarti kebersihan kulit yang terkena cacar boleh diabaikan begitu saja.

“Dan memang baik itu cacar air maupun monkeypox, sebaiknya pasien mandi ya kadang-kadang kan untuk kacar air pada takut mandi tuh, takut nanti lukanya jadi basah sebenarnya tidak seperti itu,” ucap Pitawati pada temu media virtual, Kemenkes RI, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Menurut Pitawati, justru kalau pasien penderita mandi, secara tidak langsung ia akan membersihkan kulit dari potensi-potensi infeksi bakteri yang bisa masuk lewat lesi-lesi cacar tersebut.

“Justru kita harus mandi menggunakan sabun supaya kebersihannya juga terjaga dan tentunya itu akan membantu proses penyembuhan luka kalau tidak disertai dengan infeksi skunder tentunya proses penyembuhan cacar tersebut akan menjadi lebih cepat,” jelasnya.

Pitawati tak menampik, beberapa pasien yang ia temukan baik penderita cacar air maupun mpox masih mempercayai mitos bahwa mandi menyebabkan penularan penyakit meluas.

“Makanya itu sebenarnya kita harus menuruskan kembali tetap harus mandi menggunakan sabun, seperti itu,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button