News

DPR Akan Rapat dengan TNI, Bahas Relokasi Gudang Amunisi dari Area Permukiman


Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menyebut ledakan yang terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (30/3/2024), memang tak separah ketika terjadi ledakan di Cilandak pada 1984 silam.

Namun, ia menegaskan tentu TNI perlu mengevaluasi, khususnya berkaitan dengan dekatnya gudang tersebut dengan permukiman warga.

“Adanya gudang amunisi dengan radius lokasi pemukiman yang sudah berkembang berpuluh-puluh tahun setelah gedung tersebut dibangun, perlu dipertimbangkan untuk direlokasi,” kata Bobby kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Minggu (31/3/2024).

Ia menyatakan dalam rapat Komisi I terdekat dengan TNI nantinya, hal ini akan turut ditanyakan, termasuk apakah lokasi gudang militer yang dalam wilayah padat penduduk, masih layak dipertahankan atau sudah saatnya di relokasi.

“Ini bukan salah siapa-siapa tapi, pembangunan pemukiman yang mungkin zaman dulu belum diantisipasi. Tindakan preventif harus segera dilakukan,” tutur dia.

Bobby menyerukan TNI perlu menyisir apabila masih ada granat atau amunisi yang terlempar ke rumah warga, seperti yang sudah banyak beredar di media sosial.

“Investigasi harus segera dilakukan agar bisa dipastikan apakah murni kecelakaan, atau ada kelalaian human error/sabotase dan seterusnya sehingga bisa diantisipasi ke depannya,” ujarnya.

Secara terpisah, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan, sudah membentuk sekaligus menerjunkan tim investigasi ke tempat kejadian perkara (TKP). Polisi militer pun turut dilibatkan.

“(Investigasi) secepatnya. Kita sudah ada satuan yang melakukan investigasi di TKP. Sudah dibentuk, sudah ada di lokasi,” kata Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (31/3/2024).

Agus juga menjelaskan, proses penyisiran terhadap rumah warga yang terdampak ledakan juga dilakukan. Nantinya, mereka akan didata dan diselesaikan proses ganti ruginya.

“Di seluruh wilayah di sekitar gudang radius 2 kilometer. Kita akan data, kita akan sisir, oleh aparat teritorial, yang terdampak akan diselesaikan,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button