News

Dubes RI di Suriah: Ratusan Orang Masih Tertimbun, Proses Evakuasi Terhambat

Tim penyelamatan korban gempa di Suriah hingga saat ini masih terus bekerja keras untuk menemukan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan. Diduga masih terdapat ratusan orang yang masih tertimbun di bawah puing-puing bangunan.

Hal itu disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Suriah, Wajid Fauzi yang berada di Damaskus dalam keterangannya kepada Inilah.com di Jakarta, Sabtu malam (11/2/2023).

“Proses evakuasi terhambat karena kurangnya sumber daya dan peralatan yang memadai untuk mengeluarkan korban yang tertimpa bangunan besar,” kata Wajid.

Wajid menuturkan Tim KBRI Damaskus di Aleppo dan Lattakia terus melakukan pencarian untuk memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak.

“Berbagai upaya yang dilakukan KBRI untuk mengidentifikasi keberadaan WNI, antara lain dengan mengunjungi kantor pemerintah setempat, yakni kantor gubernur dan kantor polisi,” ungkap Wajid yang sebelumnya menjabat sebagai Dubes RI untuk Yaman.

Wajid menyebutkan Tim KBRI juga mengunjungi setiap rumah sakit dan fasilitas kesehatan (Faskes) di wilayah terdampak dan memeriksa kantong-kantong jenazah guna memastikan tidak adanya korban WNI.

Selain itu, lanjut Wajid, Tim juga langsung mendatangi kerumunan orang yang sedang berupaya menyelamatkan korban di gedung-gedung yang runtuh. “Menelusuri jalan dan bertanya dengan warga lokal, bertanya kepada pengelola gedung, hingga mencari wajah-wajah Indonesia di tengah kerumunan,” terang Wajid.

Sejauh ini, jumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Turki dan Suriah terus bertambah menjadi 24.178 jiwa per Sabtu (11/2/2023). Melansir CNN, berdasarkan data yang disampaikan pihak berwenang setempat, jumlah korban jiwa di Turki tercatat 20.665 orang, sedangkan 3.513 jiwa lainnya ditemukan di Suriah.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button