Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyadari bahwa di luar sana publik bertanya-tanya, dengan arah politik Projo yang dulunya menentang kini malah masuk dalam barisan pendukung bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
Ia mengatakan seiring berjalannya waktu, rivalitas antara pihaknya dengan Prabowo berangsur terkikis, karena sudah adanya kesamaan pandangan dalam melanjutkan segala kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini menjadi salah satu alasan Projo kini ‘berdamai’ dengan Prabowo.
“Kita harus bergerak dengan langkah maju karena Indonesia maju itu membutuhkan yang namanya persatuan nasional,” kata Budi Arie saat ditemui di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Minggu (15/10/2023).
Budi Arie meyakini dengan persatuan antara dua kubu yang pernah menjadi rival di Pilpres 2019 ini akan mampu mengantarkan Indonesia menjadi negara maju ke depannya. Menurutnya, syarat pertama untuk menjadi negara besar dan maju adalah melunturkan ego masing-masing kelompok
“(Kalau) kerjaannya cuman menghina doang atau mencaci maki, kapan kita mau mau maju?” ujarnya.
Ia memastikan bahwa Projo akan menggunakan langkah-langkah holistik dalam merancang dan melancarkan strategi pemenangan Prabowo. Ia yakin publik bisa menilai pendukung mana yang bersungguh-sungguh dalam mendorong capres pilihannya untuk menang kontestasi.
“Yang diperlukan dalam politik Indonesia hari ini dan masa depan adalah respect rasa hormat itu cikal bakal untuk memperkuat persatuan nasional, respect to all,” ucap Budi Arie.
Diberitakan sebelumnya, Projo telah resmi melabuhkan dukungan kepada Prabowo. Dukungan itu dikemukakan setelah elite relawan Projo mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu sore (14/10/2023). “Kami sepakat mendukung Bapak Prabowo Subianto,” kata Ketua Umum (Ketum) Projo Budi Arie Setiadi.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)