News

Elektabilitas Prabowo Tangguh dalam 3 Simulasi Pilpres Versi Poltracking Indonesia

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terbilang stabil dan selalu menduduki posisi puncak dalam tiga simulasi pemilihan presiden, menurut hasil survei Poltracking Indonesia.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha mengatakan elektabilitas Prabowo mampu unggul dari dua rival beratnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hasil ini didapati selama periode Februari, Maret dan April 2023.

Nama Prabowo pun tetap konsisten di posisi puncak dalam beberapa simulasi pemilihan presiden. Pada simulasi pertama yang melibatkan 20 nama capres, Prabowo mampu meraih 28,8 persen.

“Prabowo di atas tipis 28,8 persen, disusul Ganjar Pranowo 27,5 persen, lalu Anies Baswedan 19,3 persen, dan 17 nama lainnya di bawah 5 persen,” katanya secara daring, Jumat (28/4/2023).

Poltracking Indonesia mencatat angka elektabilitas dari tokoh lainnya, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,3 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,8 persen, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,8 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 1,7 persen, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar 1,6 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 0,7 persen, dan Ketua DPR Puan Maharani 0,5 persen.

Kemudian raihan Prabowo naik menjadi 30,1 persen ketika dilakukan simulasi kedua yang melibatkan 10 nama capres. Dalam simulasi ini, Ganjar Pranowo meraih 28,3 persen, sedangkan Anies Baswedan meraih 20,4 persen, dan nama-nama lainnya tetap di bawah 5 persen.

Yang terakhir, sambung dia, pada simulasi ketiga yang melibatkan tiga nama capres. Lagi-lagi di simulasi ini Prabowo masih unggul dengan raihan 33 persen, Ganjar meraih 31,1 persen dan Anies hanya 22,4 persen, sedangkan pemilih yang belum memutuskan atau undecided voters, sebanyak 13,5 persen. “Artinya Prabowo, Ganjar terpaut tipis 1,9 persen dalam rentang margin of error 2,9 persen. Anies Baswedan melampaui rentang margin of error,” ujar dia.

Sekadar informasi, survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung sebanyak tiga kali dari hasi temuan terbaru di bulan Februrai, Maret dan April 2023. Survei melibatkan 1.220 responden, dengan margin of error sebesar 2,9 persen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button