Arena

Emtek Group Siarkan 64 Laga Piala Dunia 2022 Qatar

Emtek Group resmi menjadi official broadcaster Piala Dunia 2022 untuk wilayah Indonesia. Nantinya, Emtek Group akan menyiarkan secara langsung 64 pertandingan Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar.

Piala Dunia 2022 akan menjadi jejak sejarah baru bagi Emtek Grup yang kembali menayangkan gelaran turnamen sepak bola terakbar, Piala Dunia.

Sebelumnya, Emtek Group telah memulai debut untuk menjadi pemilik hak siar Piala Dunia pada edisi Jerman 2006.

Managing Direktur Emtek Grup Sutanto Hartono menyebutkan, waktu pertandingan Piala Dunia 2022 amat ramah bagi masyarakat Indonesia. Sebanyak 40 pertandingan berlangsung pada durasi waktu 17.00, 20.00, 22.00, dan 23.00 WIB. Kemudian, 24 laga lain berlangsung pada pukul 02.00 WIB.

Ia menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan empat stasiun televisi yang dimiliki, yaitu SCTV, Indosiar, O Channel, dan Mentari TV, untuk menyiarkan seluruh laga itu. Keempat stasiun televisi itu akan memiliki giliran untuk menayangkan duel-duel menarik di Piala Dunia 2022.

Managing Director Emtek Grup Sutanto Hartono mengumumkan pihaknya sebagai pemegang hak siar Piala Dunia Qatar 2022, Kamis (15/3/2022). Agenda itu dilakukan secara virtual.

SCTV akan menjadi stasiun utama karena mulai menayangkan laga sejak pembukaan di fase grup hingga babak final. Adapun Indosiar akan memulai penyiaran sejak babak perempat final sampai dengan partai puncak.

Sementara O Channel dan Mentari TV akan mendapat jatah menyiarkan laga babak penyisihan bersama SCTV.

“Untuk memudahkan masyarakat menikmati pertandingan Piala Dunia Qatar 2022, Emtek mengerahkan empat stasiun televisi free to air untuk menyiarkan 64 laga. Dengan waktu pertandingan di jam-jam strategis di Indonesia, maka kami berharap tayangan Piala Dunia 2022 bisa dinikmati secara luas oleh masyarakat di seluruh Indomesia,” kata Sutanto dalam jumpa pers secara virtual, Selasa (15/3/2022).

Tak sekedar menyiarkan duel terbaik sepak bola, Sutanto berharap penayangan Piala Dunia 2022 bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk bermigrasi dari televisi analog ke digital. Hal itu seiring dengan kampanye pemerintah yang dimulai sejak tahun lalu.

“Kami harapkan kehadiran satu event olahraga besar, seperti Piala Dunia Qatar, bisa menjadi momentum masyarakat untuk bisa menikmati siaran TV digital,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button