News

Foto: Pemprov DKI Ancam Tak Beri Izin Tambah Jaringan Jika Perusahaan Biarkan Kabel Semrawut

Senin, 14 Agu 2023 – 00:36 WIB

Kabel semrawut terlihat di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (13/8/2023). (Foto: Inilah.com/Agus Priatna)

Kabel semrawut terlihat di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (13/8/2023). (Foto: Inilah.com/Agus Priatna)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengancam tidak akan memberi izin tambah jaringan jika perusahaan membiarkan kabel miliknya semrawut dan mengganggu pengguna jalan.

Pemprov DKI juga memberikan waktu sebulan bagi perusahaan yang merasa kabel miliknya semrawut agar segera dirapikan.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, meminta Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk memberikan perhatian khusus terhadap kabel semrawut, dan menjuntai ke jalan.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, meminta Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk memberikan perhatian khusus terhadap kabel semrawut, dan menjuntai ke jalan.
Dengan harapan, adanya kabel semrawut yang dirapikan itu tidak mengganggu hingga menimbulkan korban yang tak sengaja terjerat.
Dengan harapan, adanya kabel semrawut yang dirapikan itu tidak mengganggu hingga menimbulkan korban yang tak sengaja terjerat.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berupaya merapikan kabel-kabel utilitas yang menjuntai di atas trotoar Ibu Kota.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berupaya merapikan kabel-kabel utilitas yang menjuntai di atas trotoar Ibu Kota.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta saat itu, Hari Nugroho menargetkan trotoar Jakarta akan bebas dari tiang dan kabel semrawut 5 tahun lagi.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta saat itu, Hari Nugroho menargetkan trotoar Jakarta akan bebas dari tiang dan kabel semrawut 5 tahun lagi.
Hari mengatakan baru 30 persen trotoar di jalanan Jakarta yang direvitalisasi. Menurut dia, baru 0,3 persen kabel utilitas yang diturunkan melalui proyek sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).
Hari mengatakan baru 30 persen trotoar di jalanan Jakarta yang direvitalisasi. Menurut dia, baru 0,3 persen kabel utilitas yang diturunkan melalui proyek sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button