Sebagai pejabat yang berasal dari dunia usaha, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengingatkan mahasiswa lebih memilih jadi pengusaha. Karena bisa menjadi kaya berbeda bila menjadi PNS atau ASN.
“Tidak ada politisi dan PNS yang kaya, terkecuali politisi yang dulunya pengusaha. Rumus kaya itu jadi pengusaha, mohon maaf gaji PNS itu secukupnya, kaya enggak susah enggak,” tuturnya depan mahasiswa baru Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023).
Menteri Bahlil lantas buka-bukaan soal gaji menjadi menteri, bahkan bidang ekonomi yang mengurus investasi. Bila ingin memberikan beasiswa karena menjadi pejabat, gajinya pun tidak cukup untuk anggaran beasiswa.
“Gaji menteri saya umumkan ini, gaji menteri itu Rp 19 juta. Jadi kalau menteri kalau ngasih beasiswa enggak cukup (dari gaji), ini beneran,” ujar Bahlil seperti mengutip dari unggahan youtube Kementerian Investasi.
Menteri Bahlil pun bercerita jika gaji pokok pegawai tidak lebih dari Rp 20 juta, contohnya gaji pokok PNS yang mencapai kisaran Rp 4 juta. Namun tunjangan yang didapatkan PNS lebih tinggi ketimbang gaji.
“Dulu saya sebelum saya jadi menteri, itu jadi pengusaha,” kata Bahlil.
Sebab, pengusaha adalah kunci menjadi orang kaya. Ia menganggap tidak ada politisi maupun PNS yang kaya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)