Market

Gandeng Kemendag, BTN Bangun Ekosistem Digital Pasar Tradisional

Keberpihakan BUMN untuk mewujudkan digitalisasi, tak perlu diragukan. Termasuk, Bank BTN terus membangun ekosistem digital hingga ke pasar tradisional.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, perseroan membuka dan mendekatkan diri dengan pasar sebagai ekosistem perumahan untuk memperkuat sistem pembayaran dan juga inklusi keuangan sehingga transaksi dari pedagang lebih cepat, lebih murah dan mudah. “Diharapkan, volume perdagangan semakin tinggi dan para pedagang akan bisa tumbuh dan berkembang di masa depan,” papar Haru saat meresmikan ekosistem digitalisasi Pasar Tagog, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (7/3/2023).

Haru mengungkapkan, launching ekosistem digitalisasi pasar sejalan dengan tujuan perseroan untuk memperluas bisnisnya di segmentasi retail seperti pedagang, pengusaha, dan nelayan.

“BTN mobile nantinya akan menjadi sebuah pioneer dalam pengembangan ekosistem digital pasar ini karena BTN Mobile juga akan menjadi solusi nyata untuk mempermudah seluruh layanan transaksi pedagang pasar untuk menjalankan kegiatan operasionalnya sehari-hari,” ujar Haru.

Saat ini, lanjutnya, pasar tradisional memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat sehingga Bank BTN dituntut untuk mendukung pengembangan ekosistem pasar menuju era digitalisasi. “Agar para pedagang pasar bisa merasakan kemudahan dalam hal transaksi dan layanan perbankan lainnya,” ungkapnya.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengatakan, implementasi digitalisasi pasar merupakan buah sinergi dari Bank BTN dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Dalam satu tahun ini Kemendag menargetkan 1.000 pasar di seluruh Indonesia bisa terdigitalisasi.

“Saya pikir ini luar biasa BTN, ini merupakan bukti konkrit BTN melakukan digitalisasi, terima kasih banyak Pak Dirut beserta jajaran yang juga memastikan dan mengadakan di pasar- pasar rakyat, karena kami penguatannya adalah di pasar- pasar tradisional,” tegas Wamendag Jerry.

Menurut Wamendag Jerry, Kemendag mengharapkan perbankan Himbara khususnya BTN bisa membantu pemerintah memajurkan pasar rakyat. Pasalnya, pasar rakyat adalah sentra ekonomi, atau sentra perdagangan yang memastikan bahwa perputaran transaksi banyak disitu serta memudahkan masyarakat

Sementara, Anggota Komisi XI DPR, Puteri Anneta Komarudin menambahkan, sebagai mitra kerja Bank BTN, Komisi XI DPR menyambut baik atas penandatanganan MoU antara Bank BTN dengan PT Bangunbina Persada dalam rangka optimalisasi pasar-pasar modern binaan di Kabupaten Bandung Barat, khususnya Pasar Tagog Padalarang.

“Ini merupakan suatu langkah positif dari Bank BTN yang semakin gencar dalam menggarap segmen pelaku pasar, yang memang selama ini masih sangat membutuhkan kemudahan akses keuangan formal dari perbankan, termasuk lewat Bank BTN,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button