News

Ganti Identitas dan Kewarganegaraan, KPK Ngaku Kesulitan Cari Buronan Paulus Thanos

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapati buronan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, Paulus Thanos telah mengubah identitasnya pribadinya, termasuk mengganti kewarganegaraan.

“Ini yang kami tidak habis pikir, kenapa buronan bisa ganti nama indonesia dan punya paspor negara lain,” ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Pergantian identitas inilah yang kemudian menyulitkan komisi antirasuah menangkap buronan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, terlebih memulangkan Paulus Thanos ke Indonesia.

“Sehingga pada kami saat menemukan dan menangkapnya tidak bisa memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia,” kata Ali.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra terlibat dalam pengadaan proyek e-KTP yang merugikan negara triliunan rupiah.

Lalu Paulus Thanos lari dari kejaran KPK, pada awal tahun 2022 terendus keberadaan Paulus Tanos di Thailand. Sayang lembaga rasuah itu tak bisa menangkap Paulus Tanos yang lebih dulu berganti nama karena red notice dari interpol lambat terbit. Hal ini membuat KPK harus mencari tersangka korupsi itu dengan identitas barunya

Untuk diketahui, pada situs resmi DPO KPK, identitas Paulus Tannos juga telah dilengkapi dengan nama barunya, Tahian Po Tjhin (TPT).

Senin kemarin (8/8/2023), Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri, Irjen Pol Krishna Murti datang ke Gedung Merah Putih KPK K4, Jakarta Selatan.

Kunjungan dimaksud dalam rangka koordinasi dan memperkuat kerjasama terkait isu-isu kejahatan transnasional khususnya korupsi, termasuk upaya pencarian para buronan.

Salah satu dibahas yaitu jejak perlintasan diluar negeri tiga tersangka KPK yang buron yaitu Harun Masiku, Kirana Kotama, hingga Paulus Tanos.

Krishna bersama timnya akan terus berkoordinasi dengan Interpol sejumlah negara dan KPK untuk memulangkan para buron itu ke Tanah Air.

“Kami akan mengupayakan langkah-langkah lainnya untuk mendukung KPK memulangkan yang bersangkutan,” ucapnya

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Lihat Juga
Close
Back to top button