Banyak anak muda di Papua, terutama di Kabupaten Pegunungan Bintang memilih bergabung ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga gara gara terbatasnya lapangan pekerjaan. Gerombolan bersenjata disana sejak Sabtu (7/1/2023) menebar teror, di antaranya membakar gedung SMKN 1 dan Disdukcapil Pegubin serta menembak pesawat terbang milik Ikairos sesaat hendak mendarat di Bandara Oksibil.
Tercatat 187 warga sejak Kamis (12/1/2023) mengungsi ke Sentani, Papua, karena ketakutan.
“Memang benar saat ini banyak pemuda yang bergabung dan menjadi anggota KKB dan usia mereka di bawah 25 tahun.
Selain bergabung dengan KKB mereka juga seringkali melakukan tindak kriminal,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani seperti dikutip Antara, Sabtu (14/1/2023).
Dari kenyataan itu, kata Faizal, diharapkan pemerintah daerah bersama para pihak merangkul mereka dengan membuka lapangan pekerjaan sehingga memiliki pekerjaan dan kegiatan positif.
“Bila nanti lapangan pekerjaan dibuka dan mereka direkrut maka gangguan kamtibmas di wilayah itu berkurang,” kata dia.
Ditanya tentang penanganan kelompok bersenjata di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Faizal Rahmadani yang juga komandan Satgas Damai Cartenz 2023 mengaku, saat ini satu kompi anggota satgas sudah berada di Oksibil.
“Satu kompi anggota Satgas Damai Cartenz sudah bergabung dengan aparat keamanan di Oksibil dan berharap wilayah itu segera kembali kondusif,” katanya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)