Market

Gelar Bazar di Sleman, Mendag Zulhas: Bantu Dekatkan Bapok ke Masyarakat

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga akses barang kebutuhan pokok (bapok) bagi masyarakat di berbagai situasi. Salah satunya pasca-Lebaran ketika distribusi bapok menyesuaikan diri dengan kebijakan arus mudik dan arus balik.

Pernyataan tesebut disampaikan Mendag Zulhas saat meninjau bazar di Kelurahan Maguwoharjo dan Desa Sardonoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (29/4/2023). Turut hadir Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

“Hari ini kita mengadakan bazar karena sekarang ini truk-truk besar belum boleh masuk, pasar juga masih banyak yang belum buka. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat mendapatkan bapok seperti minyak goreng, beras, gula, dan telur dengan harga pabrik,” kata Mendag Zulhas.

Bazar tersebut digelar di dua titik di Kabupaten Sleman, yaitu di Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok dan Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik. Mendag kembali mengungkapkan, bazar bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bapok dengan harga terjangkau.

Total untuk dua titik bazar tersebut, terdapat 400 kemasan beras Bulog ukuran 5 kg yang dijual dengan harga Rp42.500 per kemasan, 2.000 liter MINYAKITA dengan harga Rp13.500 per liter, 1.000 kilogram gula pasir Rp13.000 per kg, dan 1.000 kilogram telur ayam ras Rp26.000 per kg.

Selain itu, terdapat juga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat yang menjual sejumlah barang kerajinan dan beragam produk makanan kering.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button