Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku geram dengan aksi vandalisme yang terjadi di Flyover Purwosari. Vandalisme dalam bentuk coretan menggunakan cat semprot itu mengotori flyover yang baru diresmikan pada Februari lalu.
Gibran meyakini bahwa pelaku vandalisme itu bisa segera ditemukan. Apalagi pelaku membuat coretan dengan tulisan ‘Cahyo’ yang diduga adalah nama pembuatnya.
“Titenono (ingat saja). Vandalisme kok nulis nama,” kata Gibran saat ditemui wartawan, Sabtu (27/11/2021).
Menurut dia, pihak Pemkot Solo sudah sempat memeriksa perangkat CCTV yang ada di sekitar lokasi. “Tapi tidak terlihat di CCTV,” kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Namun demikian, Gibran mengatakan bahwa jejak tulisan berupa nama itu akan mempermudah petugas untuk menemukan pelaku vandalisme tersebut.
Coretan itu berada di sebelah timur flyover, tepatnya di bawah ornamen penari gambyong yang menjadi ikon flyover tersebut. Tulisan ‘Cahyo’ itu dibuat dengan cat semprot warna merah.
Saat ini, petugas dari Satpol PP telah menghapus coretan di flyover yang baru saja selesai dibangun dengan anggaran Rp114 miliar itu.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)