Ototekno

Google Kembalikan ‘No Thanks’, Aplikasi Boikot Produk Israel di Play Store

Google baru-baru ini mengembalikan aplikasi populer “No Thanks” ke Play Store setelah sebelumnya dihapus. Aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna memboikot produk yang terkait dengan Israel dengan memindai barcode atau memasukkan nama produk untuk mengetahui apakah terkait dengan Israel.

Penghapusan aplikasi tersebut oleh Google terjadi karena adanya kalimat dalam deskripsi aplikasi yang berbunyi: “Selamat datang di No Thanks, di sini Anda dapat melihat apakah produk di tangan Anda mendukung pembunuhan anak-anak di Palestina atau tidak.” Namun, setelah dikeluarkan dari Play Store pada 30 November, aplikasi itu kembali dengan deskripsi baru: “Aplikasi kami memudahkan proses pemindaian barcode dan pencarian produk yang terdaftar untuk gerakan boikot.”

Mungkin anda suka

Diluncurkan pada 13 November, No Thanks telah diunduh lebih dari 100.000 kali sebelum dihapus dari Play Store. Namun, sejak dipulihkan, beberapa pengguna melaporkan kesulitan menemukan aplikasi saat mencarinya di toko.

Google belum memberikan komentar resmi terkait pengembalian aplikasi tersebut saat dihubungi Middle East Eye.

No Thanks menggunakan situs web Boycotzionism dan Ulastempat untuk menyusun daftar perusahaan yang diduga memiliki keterkaitan dengan Israel. Video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pelanggan yang memindai kaleng Coca Cola menggunakan aplikasi, yang menunjukkan bahwa produk tersebut “mendukung Israel”.

Menurut No Thanks, aplikasi ini dikembangkan oleh Ahmed Bashbash, yang tinggal di Hongaria dan menggambarkan dirinya sebagai seorang Palestina dari Gaza. Bashbash mengatakan kepada DW News bahwa dia kehilangan saudaranya dalam “pembantaian” ini dan saudarinya meninggal pada tahun 2020 karena kekurangan dukungan medis.

Versi aplikasi untuk produk Apple juga telah dikembangkan dan saat ini sedang dalam proses review.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button