Arena

Gresik United Dihukum Main Tanpa Penonton dan Denda Rp50 Juta Pasca-Kerusuhan Suporter

Gresik United FC mendapat hukuman berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyusul kericuhan yang terjadi melibatkan suporter klub dengan aparat kepolisian di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik, pada Minggu, 19 November 2023.

Komdis PSSI memutuskan, mulai Senin, 27 November 2023, Gresik United harus bermain tanpa kehadiran penonton hingga akhir musim kompetisi Liga 2 2023/2024. Selain itu, klub tersebut juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp50 juta.

Menurut keterangan resmi dari PSSI, keputusan ini diambil karena insiden kerusuhan tersebut menyebabkan korban luka di pihak kepolisian dan suporter. 

“Dalam insiden tersebut, tercatat ada 10 anggota polisi dan 7 suporter yang mengalami luka-luka akibat pelemparan dan kerusakan fasilitas stadion,” demikian pernyataan dari PSSI.

Klub lawan, Deltras Sidoarjo, tidak mendapat sanksi karena dinilai tidak terlibat dalam kerusuhan.

Latar belakang kejadian ini bermula dari aksi demonstrasi suporter Gresik United yang kecewa dengan performa tim dalam Liga 2. Situasi memburuk setelah Gresik United kalah dari Deltras Sidoarjo di Gejos. Aksi protes yang ingin dilakukan suporter di dalam stadion dicegah oleh aparat keamanan, namun berujung bentrokan.

Aparat keamanan terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang semakin tidak terkendali.

Keputusan ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi klub dan suporter untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan sepak bola.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button