Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan dukungan penuh di bidang kesehatan dengan menyiagakan 368 tenaga kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Surabaya. Layanan kesehatan akan tersedia 24 jam di sekitar arena pertandingan untuk memastikan kesiapan menjaga kesehatan para atlet, ofisial, wasit, dan semua pihak yang terlibat.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan bahwa seluruh tim medis yang telah dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan provinsi, berasal dari Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Sidoarjo akan bertugas di venue latihan, tempat pertandingan, hingga hotel. “Pelayanan kesehatan telah disiapkan sejak 27 Oktober lalu,” ujar Khofifah saat inspeksi di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Delapan rumah sakit rujukan di Surabaya, yang telah disiapkan untuk mendukung kegiatan ini, termasuk RSUD Dr Soetomo, RSUD BDH, dan RS Mitra Keluarga Satelit Surabaya, telah berkomitmen untuk memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh FIFA.
Advertisement
Setiap rumah sakit telah disiagakan dengan ruangan IGD, layanan rawat jalan, dan rawat inap khusus, lengkap dengan penanganan yang efisien dan terintegrasi yang dapat diakses secara daring.
“Kami telah menunjuk penanggung jawab untuk masing-masing rumah sakit selama penyelenggaraan dan memastikan pembiayaan kesehatan atlet, ofisial, dan wasit ditanggung oleh asuransi,” tambah Khofifah.
Dengan persiapan matang ini, Khofifah berharap bahwa tim kesehatan yang disiapkan akan dapat menunjukkan kinerja terbaik dan memberikan layanan kesehatan yang optimal, serta membawa nama baik Indonesia dalam perhelatan sepak bola internasional.
Pertandingan Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya akan difokuskan di Stadion Gelora Bung Tomo dengan serangkaian pertandingan yang akan dilangsungkan pada 10, 13, 16, dan 21 November 2023.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)