News

Gunung Kerinci Erupsi, Semburan Abu Capai 1.200 Meter di Atas Puncak

gunung-kerinci-erupsi,-semburan-abu-capai-1.200-meter-di-atas-puncak

Gunung Kerinci di Jambi pada hari ini mengalami erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik. Erupsi Gunung Kerinci terpantau setinggi kurang lebih 1.200 meter di atas puncak gunung tersebut.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid mengatakan erupsi itu terjadi pada Kamis (12/1/2023) pukul 18.10 WIB. Kolom abu tampak berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

“Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 10 menit,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Selain melontarkan abu vulkanik, Badan Geologi juga merekam getaran seismik tremor menerus dengan amplitudo maksimal 5 milimeter dominan 3 milimeter.

Sementara itu, petugas Pengamanan Gunung Api Kerinci Irwan Safwan dengan kondisi seperti ini pihaknya mengimbau kepada masyarakat sekitar gunung api Kerinci maupun wisatawan untuk waspada. Selain itu warga dan wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung api Kerinci di dalam radius tiga km dari kawah aktif. “Kami juga menghimbau masyarakat siaga, mendengarkan informasi yang valid agar tidak simpang siur,” katanya.

Sementara itu, sejak Kamis pagi Gunung Kerinci juga mengalami erupsi dengan durasi selama 13 menit dan semburan abu mencapai 600 meter.

Gunung Kerinci yang terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, saat ini masih menyandang status Level II atau Waspada terhitung sejak 9 September 2007 lalu.

Hasil erupsi Gunung Kerinci banyak menghasilkan batuan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan bangunan sebagai bahan material dasar untuk pembangunan gedung, jalan raya, dan lainnya.

Selain itu dengan dipeliharanya hutan lindung Gunung Kerinci, merupakan tempat tersimpannya cadangan air tanah untuk irigasi, air minum di kota dan desa, serta beberapa mata air panas sebagai sumber mineral untuk kesehatan.

Gunung api yang berbentuk strato vulkano itu mempunyai karakter letusan bersifat eksplosif yang diselingi dengan adanya aliran-aliran lava. Data geologi umumnya didominasi oleh aliran-aliran lava.

Karakter letusan Gunung Kerinci adalah letusan bertipe vulkano lemah yang hanya mengeluarkan material abu letusan, tidak ada data aliran lava yang tercatat sebagaimana tertera dalam sejarah letusannya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button