Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste Philip Nino Pareira mengaku merasa terhormat dapat hadir untuk pertama kalinya di pertemuan ASEAN Economy Ministers (AEM) dan mendapat sambutan yang ramah dari Mendag RI Zulkifli Hasan.
“Pada pertemuan AEM ke-55, pertama dan terutama, saya ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Yang Mulia, Menteri Perdagangan RI, atas undangan dan keramahan yang luar biasa yang diberikan kepada saya dan delegasi saya,” kata Philip di Padma Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023).
Ia pun menyatakan bahwa belakangan ini, dirinya telah mengamati dan mencatat komitmen ASEAN dalam mengatasi berbagai tantangan, pasca pandemi COVID 19.
“Untuk mendorong kerja sama di bidang ekonomi digital, ekonomi sirkular, dan ekonomi hijau, serta memperkuat ketahanan pangan dan rantai pasokan yang tangguh di saat krisis,” ujarnya.
“Kami berkomitmen penuh pada Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN, prinsip dan tujuan, panduan sebagai pilar tambahan dari kerja sama dan integrasi ekonomi regional berbasis baris atau untuk mengatasi tantangan penyebaran yang sedang berlangsung dan muncul,” tambah dia.
Philip pun menceritakan bagaimana Timor Leste memulai perjalanan dengan mengimplementasikan peta jalan berbasis kriteria, untuk keanggotaan penuh di ASEAN.
“Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mendorong integrasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan, sambil mempromosikan inklusivitas melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah, pengusaha perempuan, dan komunitas terpinggirkan untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang inklusif,” terang Philip.
Pada kesempatan khusus ini, ia pun menjelaskan bahwa adaya pembaruan usai penerapan peta jalan berbasis kriteria tersebut, yakni Timor Leste sedang mengembangkan rencana implementasi nasional yang akan menetapkan rencana kerja secara jelas.
“Beberapa kriteria peta jalan saat ini, sedang ditinjau dan diperbarui untuk kenaikan dan implementasi yang efektif, sebagai bagian dari reformasi kebijakan, kelembagaan, hukum dan peraturan yang sedang berlangsung,” imbuh dia.
Pembangunan infrastruktur yang strategis, juga menjadi program prioritas pemerintah Timor Leste saat ini.
“Sebagai penutup, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua atas komitmen Anda yang tak tergoyahkan dan dukungan terus-menerus dalam implementasi peta jalan ini dan seterusnya,” kata dia.
“Dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda semua dalam perjalanan kami, untuk bergabung dengan keluarga besar ASEAN ini,” tutup Philip.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)