News

Hamdan Zoelva Sebut Perlu Ada Ruang Diskusi Terbuka Demi Demokrasi

Presiden Sarikat Islam, Hamdan Zoelva menilai Indonesia perlu membuka ruang diskusi seluas-luasnya bagi seluruh rakyat demi menyegarkan kecintaan terhadap bangsa di masa depan dan merajut garis cita-cita kebangsaan.

“Merefresh cinta kebangsaan kondisi pada hari ini bagaimana pada hari ke depan. Perjalanan sebuah bangsa harus dalam satu garis cita-cita kebangsaan,” kata Hamdan dalam Sarasehan Kebangsaan Sarikat Islam di Jakarta Pusat, Minggu (3/7/2022).

Dia menambahkan, dalam konteks demokrasi, Indonesia memerlukan ruang diskusi yang terbuka dan bebas, bahkan dari diskusi pinggir jalan hingga hotel mewah.

“Ruang ini bicara secara terbuka, bebas, dari garis kebangsaan ke kiri ke kanan menyimpan bicarakan ruang publik menghadirkan semua orang, diskusi di pinggir jalan hingga hotel mewah,” jelasnya.

Untuk itu, sambung dia, Sarikat Islam akan terus berupaya membuka ruang dialog terbuka untuk menyumbangkan pemikiran dan merawat demokrasi Indonesia.

“Kita akan rutinkan diskusi untuk membahas masalah kebangsaan dan menghadirkan sejumlah tokoh demi demokrasi Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.

Diketahui, Sarikat Islam menggelar Sarasehan Kebangsaan yang menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Rocky Gerung, Siti Zuhro, Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan, Hamdan Zoelva, Ferry Juliantono, dan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button