Pembahasan usul tiga nama calon Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di DPRD Sulsel sepanjang Senin (7/8/2023) kemarin, berlangsung alot dan sempat ditunda. Kendati begitu, hari ini Selasa (8/8/2023) DPRD Sulsel akan menetapkan tiga nama, untuk disampaikan ke Menteri Dalam Negeri, selanjutnya akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo lewat pembahasan tim penilai akhir.
”Sekarang baru mengerucut empat nama. Belum sampai tiga nama. Mudah-mudahan besok (Selasa 8/8/2023) kita rapat lagi, konsultasi dengan ketua fraksi,” ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni’matullah Erbe seperti dikutip dari Antara, Senin (7/8) malam.
Informasi yang beredar menyebutkan, salah satu nama yang masuk dalam daftar itu adalah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Dr Drs Bahtiar MSi.
Sosok Birokrat yang Komplit dan Mumpuni
Putra Sulsel yang bertugas Kemendagri itu disebut sebut sebagai pilihan terbaik untuk menjembatani tugas pemerintah pusat dengan aspirasi masyarakat Sulsel.
Yang lebih penting lagi, Pj Gubernur harus mampu menjalankan pembangunan dan pelayanan publik, menjaga stabilitas politik dalam negeri, serta mengawal terlaksananya pemilu dan pilkada serentak 2024.
Figur Bahtiar dalam birokrasi mulai mencuat di tingkat nasional saat dia dipercaya menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri. Bahtiar dikenal sebagai birokrat karier yang punya kemampuan membangun komunikasi yang baik dengan jajaran internal pemerintahan maupun non-pemerintah, baik itu DPR RI, partai politik, maupun LSM.
Dia pernah menduduki jabatan Kasubdit Ormas dan Direktur Ormas Ditjen Polpum Kemendagri, yang membuatnya matang dalam berkomunikasi dengan beragam elemen masyarakat.
Keterlibatannya dalam penyusunan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait pemilu, pilkada, dan pembentukan provinsi baru, membuktikan kapasitasnya sebagai pejabat eselon I Kemendagri tidak perlu diragukan lagi.
Pria kelahiran 16 Januari 1973 itu sudah terlibat aktif dalam perumusan peraturan perundangan-undangan terkait kepemiluan sejak dipercaya sebagai Kabag Perundang-Undangan Ditjen Polpum Kemendagri.
Saat menjadi Direktur Politik Dalam Negeri, Bahtiar terlibat aktif merumuskan berbagai regulasi yang terkait pilkada dan Pemilu 2019 dan berlanjut hingga saat ini, yakni beragam aturan Pemilu Serentak 2024.
Bahtiar dengan pengalamannya menjadi Pjs Gubernur Kepulauan Riau, sangat layak mendapat amanat menduduki kursi Pj Gubernur Sulsel. Bahtiar dipandang mampu menjalankan fungsi stabilisator kondisi sosial politik di Sulsel yang terkadang memanas, apalagi masuk ke tahun politik.
Selain Bahtiar, kandidat Pj Gubenur Sulsel adalah Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Otoda Kemenpan RB Jufri Rahman, Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Menko Polhukam Laksamana TNI AL Abdul Rivai dan Staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang hukum Aswanto.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)