News

Soal Peluang Gibran Jadi Cawapres Prabowo, PKB Ogah Komentar

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi mencuatnya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam bursa bakal cawapres (bacawapres) Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid menyebut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, belum masuk radar kandidat cawapres Prabowo.

Jazilul mengatakan yang bersangkutan, Gibran, sudah berulang kali menyatakan tidak mau maju dalam kontestasi Pilpres 2024, karena sadar diri tidak memenuhi persyaratan dari segi minimal usia pencalonan.

“Belum (masuk). Gibran kan nggak mau, Mas Gibran nggak mau. Makanya kita belum akan menilai, memberikan statement, sebelum konstitusi memberikan jalan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Karena itu, ia enggan berkomentar lebih jauh terkait seberapa besar peluang Gibran menjadi pendamping Prabowo. Sebab, belum ada putusan resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia cawapres menjadi 35 tahun.

Di sisi lain, partainya juga tetap konsisten mendorong Ketumnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bacawapres untuk Prabowo. “Kalau soal itu PKB enggak akan adzan dulu sebelum beduknya dibunyikan. Nanti kalau sudah tok di MK, kita akan lakukan statement. PKB tegak lurus pada konstitusi. Kontitusi belum memberikan jalan. Kalau belum berikan jalan belum ada keputusan apanya yang mau dikomentari, ” tutur Jazilul.

Sementara itu, Konferensi daerah (Konferda) yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah Pro Jokowi (Projo) Provinsi Bengkulu memunculkan nama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon (paslon) yang bakal didukung di Pilpres 2024.

Ketua Projo Provinsi Bengkulu Prengki mengatakan, keputusan yang diambil DPD Projo Bengkulu didapat dari suara terbanyak hasil konferda. “Konferda alhamdulillah berjalan dengan baik dan damai seluruh DPC, adapun hasil akhirnya sudah disampaikan 6 DPC capresnya Prabowo dan 2 DPC ke Ganjar, kemudian wakil presidennya Gibran, Wali Kota Solo, dan satu dari DPC memilih Mahfud MD,” kata dia di Bengkulu, Rabu (23/8/2023).

Hasil konferda tersebut kata dia akan diteruskan ke DPP Projo dan nanti akan diputuskan dalam rakernas sosok yang akan didukung secara nasional untuk pasangan presiden di Pemilu 2024. Projo Bengkulu kata dia hanya menyampaikan nama pasangan Prabowo-Gibran saja kepada dewan pimpinan pusat meski gugatan syarat usia capres-cawapres belum diputuskan MK.

Diketahui, nama Gibran memang belakangan ini kuat diisukan akan menjadi pendamping Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo dalam kontestasi pilpres. Bahkan saat bertemu dengan para relawan pada 9 Agustus 2023, Prabowo memang mempertimbangkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Gibran sendiri telah menanggapi pernyataan Prabowo. Menurut Gibran, dirinya belum cukup umur dan memilih untuk fokus bekerja sebagai Wali Kota di Solo. Meskipun mengelak untuk dijadikan cawapres Prabowo di Pemilu 2024, Gibran dan Prabowo memang sempat beberapa kali bertemu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button