Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Ketua Umum BP HIPMI Mardani H Maming menugaskan Eka Sastra sebagai Plt Ketum.
Namun dalam waktu dekat, HIPMI bakal memiliki Ketum definitif pengganti Mardani H Maming.
“Insyaallah, perencanaan pelaksanaan Munas akan digelar pada Oktober 2022 sesuai rapat SC 26 Juli 2022 kemarin. Semoga lancar dan tidak ada halangan. Saya berharap, kader terbaik Hipmi yang akan maju nanti bisa membawa Hipmi lebih baik dan melanjutkan serta menyempurnakan program yang sudah dibuat,” ujar Eka, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/8/2022).
Musyawarah Nasional (Munas) ke-XVII yang agenda utamanya memilih Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi masa bakti 2022-2025. Munas akan digelar pada Oktober 2022 menggantikan Mardani H. Maming yang sudah selesai masa baktinya September 2022 sesuai dengan AD/ART BPP Hipmi.
Selain itu, Eka membeberkan jadwal pelaksanaan tahapan Munas Hipmi XVII. Seperti pengambilan dan pengembalian formulir dijadwalkan pada 8-27 Agustus 2022.
“Munas kali ini harus menghasilkan kebijakan yang lebih adaptif dalam inovatif karena situasi sekarang berbeda karena adanya pandemi COVID-19. Program kerja calon ketua umum ke depan perlu lebih adaptif dan inovatif karena kondisi situasi pandemi ini perlu dijadikan pelajaran,” ucapnya.
Munas Hipmi Ke-XVII merupakan amanat organisasi yang tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal 12 tentang Musyawarah Nasional. Ia pun ingin tepat waktu pelaksanaan Munas pada Oktober 2022.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan Diklatnas VI Hipmi dan Lemhannas. Jumlah anggota Hipmi terus meningkat, banyak generasi muda yang masuk menjadi anggota baik anggota biasa di daerah masing-masing dan anggota Hipmi Perguruan Tinggi (PT), ini menandakan transformasi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat ke depannya melahirkan para entrepreneur baru di daerah dan nasional,” ungkapnya.
Adapun kandidat yang telah masuk bursa pencalonan ketua umum BPP Hipmi dan telah melakukan safari dan sosialisasi ke berbagai provinsi di daerah adalah Akbar Buchari yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum BPP Hipmi, Anggawira yang kini menjabat Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi dan Bagas Adhadirgha yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal BPP Hipmi.
Mardani H Maming harus meletakkan jabatannya sebagai Ketum HIPMI lebih awal lantaran berstatus tersangka di KPK, dan kini sudah ditahan.
Maming jadi tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)