Korban jiwa akibat erupsi Gunung Marapi bertambah setelah Zhafirah Zahrim Febrina atau Ife, meninggal di rumah sakit pada Minggu (17/12/2023).
Ife sempat viral setelah videonya yang dipenuhi abu vulkanik erupsi Marapi, beredar di media sosial.
Mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) itu akhirnya bisa dievakuasi dalam kondisi selamat dari Gunung Marapi.
Namun Ife dinyatakan meninggal dunia usai jalani perawatan intensif di ICU RS M Djamil Padang. Ia meninggal dunia Minggu (17/12/2023) pukul 17.45 WIB.
Saat dievakuasi Ife telah mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit pascaerupsi Marapi. Ife sempat menjalani perawatan intensif di RS selama 13 hari sebelum dinyatakan meninggal.
Pihak kampus Politeknik Negeri Padang (PNP) tempat Ife kuliah telah kehilangan 9 mahasiswanya akibat erupsi Gunung Marapi.
“Kami berduka mendalam, semoga Ife ditempatkan di Surga Allah,” kata Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri dalam keterangannya.
Dengan kejadian ini, total korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi menjadi 24 orang. Saat ini masih ada sejumlah korban lain yang sedang menjalani perawatan medis, di beberapa rumah sakit, yakni RSUP M Djamil Padang, RSUD Padang Panjang, dan RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)