Market

Ikut AKI 2022, Pelaku Ekraf Daerah Kebanjiran Pesanan dan Ciptakan Lapangan Kerja

Pelaku ekonomi kreatif (ekraf) merasa terbantu dengan pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Omzet naik, jejaring bisnis melebar dan membuka lapangan kerja.

Seperti disampaikan Ratu Nur Annisa, Direktur Utama Bitata Food, peserta AKI asal Banda Aceh yang memroduksi makanan olahan berupa bawang merah dan keripik kentang, merasakan banyak manfaatnya.

“Salah satu yang saya ikuti adalah AKI, ini merupakan ajangnya para UMKM di Indonesia. enggak nyangka banget dari 6 ribu peserta, saya bisa terpilih mewakili Banda Aceh. Ini kesempatan bagus, bukan hanya buat jualan namun sekalian tes pasar di Jakarta,” ujar Ratu, dikutip Senin (10/10/2022)

Ratu mengaku senang karena produk makanan olahannya bisa laku keras. “Saya banyak bawa produk dan habis. Kami juga berinovasi bikin bumbu nasi minyak, ini beda dengan nasi uduk atau nasi liwet. Bahannya dari lemak sapi yang ada sertifikat halal, kemudian kita olah. Bumbu ini bisa tahan satu tahun, dan prosesnya alami juga. Respons pembeli bagus banget,” terangnya.

Hal yang sama dilontarkan Founder dan CEO Betukang.id, Dezan Taruna Jaya yang memulai platform aplikasinya dari Pontianak, Kalimantan Barat pada 2019.

Ide pembuatan aplikasi Betukang.id ini, berawal dari pengalaman ketika dia kesulitan mencari tukang potong rumput. “Saya sudah memutari komplek dan tidak menemukan tukang potong rumput. Saya pikir hal yang sama juga dialami teman-teman lain yang membutuhkan jasa tukang,” ujarnya.

Tak perlu menunggu lama, Dezan mengumpulkan beragam tukang. Mulai tukang rumput hingga servis AC, masuk aplikasi Betukangid. Sejak diluncurkan akhir 2019, kini terkumpul 60 jasa tukang di aplikasi tersebut.

Dengan adanya aplikasi Betukang.id, konsumen tidak lagi kesulitan mencari tukang untuk datang dari rumah. Kini Betukang.id tak hanya familier di Pontianak, kawasan Jabodetabek pun sudah dijangkaunya.

“Bersyukur banget bisa wakili Pontianak pameran di sini, bisa sekalian promosi. Kami sudah memiliki jaringan di Yogyakarta, Kendari dan Medan. Harapannya nanti pada 2024 bisa ekspansi ke Malaysia dan Brunei. Kita dapat informasi banyak pembangunan di sana butuh jasa tukang kita,” tutur Dezan.

Untuk memudahkan konsumen, kata dia, Betukang.id menyediakan bahan bangunan di platform aplikasi. Demi kepuasan konsumen, Betukang.id memberikan garansi pembayaran 5%. “Jadi biaya 5% itu ditahan konsumen selama masa garansi satu bulan. Begitu selesai masa garansi, maka baru dibayarkan,” tutur Dezan.

Dengan mengikuti AKI dan lolos seleksi mewakili Pontianak, Dezan berharap bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya. “Target kita ingin buka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya, juga ingin agar para tukang itu naik kelas,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button