Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak alergi terhadap penerapan sistem pemilu tertutup yang belakangan menjadi wacana. Lantaran situasi sudah memasuki satu tahun jelang Pemilu 2024, wacana tersebut dianggap tidak produktif sehingga PKB memilih untuk mendukung pemilu terbuka tetap diterapkan pada 2024, serupa dengan gelaran empat pemilu sebelumnya.
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, PKB tetap mendorong pemilu terbuka sesuai dengan amanat perundang-undangan. Dia menilai, wacana yang berembus seiring upaya menggugat UU Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) tak sehat lantaran menghambat proses pelaksanaan pemilu.
“Menyangkut wacana proporsional tertutup seandainya dilakukan empat tahun sebelum pemilu barangkali, PKB juga akan mendukung,” ujar Imin, di Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Dia menilai penerapan pemilu tertutup pada tengah tahapan pelaksanaan pemilu mengganggu proses pencalegan. PKB mendukung pemilu terbuka antara lain adanya pertimbangan tersebut.
“PKB dalam sikap pemilihan pemilu pada dasarnya tetap berpegang kepada UU, yaitu sistem proporsional terbuka,” tegas Imin.
Wakil Ketua DPR juga mengingatkan agar tahapan pemilu tetap dilanjutkan oleh KPU. Dia meminta pula MK konsisten terhadap putusannya yang menegaskan proporsional terbuka konstitusional.”PKB mengharap kepada seluruh pelaksana pemilu untuk konsisten melaksanakan pemilu, sesuai jadwal dan berdasarkan keputusan (MK) yang sudah ditetapkan,” jelas Cak Imin.
PKB bersama tujuh parpol yang memiliki kursi di parlemen menolak wacana pemilu tertutup diterapkan untuk 2024. Hanya PDIP yang secara terbuka menyatakan mendukung wacana penerapan pemilu tertutup.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)