Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku belum senang dengan hasil yang dipetik skuad Garuda kala berpesta 6 gol ke gawang Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
Dalam sesi jumpa pers usai laga, raut ketidakpuasan itu disampaikan coach Tae-yong. “Selamat kepada para pemain, tetapi untuk jalannya pertandingan, saya tidak begitu senang harusnya permainan lebih baik,” kata dia.
Secara khusus, pelatih asal Korea Selatan menyoroti penampilan skuad Garuda di babak pertama.
Setelah mencetak dua gol melalui kaki Dimas Drajad dan Rizky Ridho di awal pertandingan, timnas justru terkesan sulit menambah pundi-pundi golnya hingga turun minum.
Baru di menit ke-63 di babak kedua, Timnas berhasil menggandakan keunggulan melalui eksekusi penalti Ramadhan Sananta.
“Setelah gol kedua sangat lama sampai ke gol ketiga itu yang harus dievaluasi. Tetapi di babak kedua para pemain kembali bekerja keras lagi dan saya ucapkan terima kasih kepada pemain,” ucap dia.
Tak butuh waktu lama bagi Sananta mencetak gol keduanya di laga kali ini. Lima menit setelah gol pertama tercipta, bomber Persis Solo kembali membuat GBK bergemuruh.
Sementara itu, Dimas Drajad menggenapkan keunggulan Garuda 5-0 di menit ke-72 setelah sundulannya kembali membuat gawang Brunei bergetar.
Pemain Persikabo 1973 itu akhirnya membuat catatan hattrick di babak perpanjangan waktu. Memanfaatkan ruang kosong di dalam kotak penalti lawan, Dimas berhasil melepas sontekan datar yang tak mampu dibendung Haimie Nyaring.
Kemenangan ini menjadi modal bagus bagi Merah Putih untuk menatap laga leg kedua.
Selanjutnya Indonesia akan melakoni leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde pertama kontra Brunei di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10/2023) mendatang.
“Kami datang ke Brunei pun kita tidak akan fokus ke bertahan tapi fokus ke menyerang. Walaupun kami cetak 6 gol tadi jadi saya akan lebih (meminta pemain) pressing di depan,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)