Arena

Indonesia Vs Irak: Sekuat Tenaga Bertahan demi Hasil Imbang


Timnas Indonesia akan memulai perjalanannya pada Piala Asia 2023 dengan menghadapi Irak di Stadion Ahmed Bin Ali, Ar-Rayyan, Senin pukul 21.30 WIB.

Irak tentu diunggulkan dalam segala aspek melawan skuad Garuda, Shin Tae-yong pun hanya menargetkan hasil imbang dalam laga nanti.

Masalahnya, dalam empat pertemuan sebelumnya, Timnas Indonesia tidak sekalipun berhasil menahan imbang Irak.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada November tahun lalu, ketika Irak sukses menghancurkan Indonesia dengan skor telak 5-1 di Stadion Internasional Basra, Basra, Irak, pada ronde dua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F.

Selain memiliki misi memperbaiki rekor pertemuan kontra Irak, Indonesia juga mengusung misi untuk menghentikan rentetan hasil minor yang mereka dapatkan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Tercatat dari lima pertandingan terakhir yang dimainkan, Indonesia tercatat hanya mampu sekali bermain imbang serta menelan empat kekalahan.

Tiga dari empat kekalahan yang didapatkan Indonesia terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir di mana skuad Garuda menelan kekalahan dari Libya dua kali dan sekali dari Iran.

Kekalahan-kekalahan tersebut merupakan laga uji coba dari timnas dalam rangka mempersiapkan diri mengarungi kompetisi Piala Asia 2023 ini.

Hasil minor tersebut tentu membuat publik ragu dengan sepak terjang Indonesia pada Piala Asia 2023 ini dan torehan positif pada laga kontra Irak setidaknya dapat menjawab keraguan tersebut.

“Kami sudah bersiap sejauh ini dengan lebih baik. Lawan yang akan kami hadapi besok adalah lawan di kualifikasi Piala Dunia dua bulan lalu. Saya paham mereka sangat kuat, tapi saya tidak mau berpikir buruk dengan hasilnya,” ujar Shin.

“Kali ini kami akan tunjukkan performa yang berbeda. Saya tidak bisa menebak hasil akhirnya, tapi kalian akan bisa melihat perubahan dan akhir yang berbeda dari (pertandingan) sebelumnya,” sambungnya.

Sementara itu, pelatih Timnas Irak Jesus Casas menaruh kewaspadaan tinggi pada Indonesia yang tengah berkembang dan menjadi lawan pertama pada penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Qatar.

Jesus membandingkan pertemuan Irak dengan Indonesia pada November 2023, saat kedua tim bersaing dalam sesi kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, meski tim asuhannya menang 5-1 atas Indonesia, namun bukan berarti Skuad Garuda tak memberikan perlawanan.

“Mereka (Indonesia) tim nasional yang sedang berkembang dan membawa pemain dari Eropa. Mereka juga punya peluang (menang). Tapi kami juga akan berusaha keras,” terang Jesus.

Indonesia diprediksi akan kembali menggunakan skema lima bek yang kerap digunakan oleh Shin Tae-yong ketika menghadapi tim yang di atas kertas lebih tangguh.

Posisi penjaga gawang diperkirakan akan diisi oleh Ernando Ari Sutaryadi, sementara trio bek tengah dihuni Rizky Ridho, Jordi Amat dan Elkan Baggott.

Bek sayap akan ditempati oleh Pratama Arhan serta Asnawi Mangkualam.

Di lini tengah, trio gelandang diisi Justin Hubner, Ivar Jenner dan Ricky Kambuaya.

Duet penyerang akan diisi oleh Rafael Struick dan Ramadhan Sananta yang akan kembali menjadi ujung tombak.

Di sisi lain, Irak diprediksi akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan menempatkan Jalal Hassan di posisi penjaga gawang.

Sementara itu, lini pertahanan akan diiisi oleh Hussein Ali, Saad Natiq, Ali Adnan dan Merchas Doski. Lini tengah akan ditempati trio Osama Rashid, Amir Al-Ammari dan Ibrahim Bayesh.

Lini serang skuad Singa Mesopotamia diperkirakan akan ditempati oleh Montader Madjed, Mohanad Ali serta Ali Jasim.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button