Pemerintah Kota Kendari saat ini tengah memasifkan pemasangan aplikasi PeduliLindungi di berbagai tempat umum yang kerap dikunjungi masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menggenjot cakupan vaksinasi COVID-19 di wilayah tersebut.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan pemasangan aplikasi PeduliLindungi akan terus diperluas di seluruh tempat umum di Kendari. Dengan tersebarnya aplikasi PeduliLindungi diyakini akan mengajak masyarakat yang belum mendapat vaksinasi COVID-19 untuk segera divaksin.
“Makanya kita perkuat lagi untuk pemasangan aplikasi PeduliLindungi, akan kita perluas pemanfaatannya,” ujar Sulkarnain.
Menurutnya, cara tersebut diyakini dapat menggenjot target vaksinasi di Kota Kendari mencapai 70 persen hingga Desember 2021 mendatang. Namun diakuinya, hal itu tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja tapi juga harus berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Kendari, cakupan vaksinasi hingga saat ini mencapai 172.608 atau 65,1 persen dari 265.147 sasaran. Sedangkan dosis kedua mencapai 117.419 atau 44,28 persen dari sasaran.
“Kita berharap semua bersinergi supaya Kota Kendari yang kita inginkan sebagai kota layak huni betul-betul bisa terhadirkan,” harapnya.
Selain mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), Wali Kota juga telah mengingatkan kepada sejumlah pusat perbelanjaan, mal, hotel, dan restoran terkait pemasangan pemindai aplikasi PeduliLindungi.
“Mudah-mudahan dengan itu nanti masyarakat bisa lebih terproteksi,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)