Meskipun banyak penyakit yang menimpa hewan ternak, Kementan tetap mengupayakan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan ibadah kurban tahun ini akan bebas penyakit.
Saat ini, Kementerian Pertanian ( Kementan ) RI menyiapkan 2,7 juta ekor hewan kurban untuk disembelih saat Iduladha 2023. “Kita sudah persiapkan hewan potong 2,7 juta ekor untuk kurban. Dan hewan itu sudah masuk isolasi untuk persiapan 22 hari sebelum hari H (Iduladha). Kita berharap sudah terfilter saat karantina,” kata Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo seperti dikutip media saat menutup Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional ke-8 di Jogja Agro Park, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.
Melalui proses isolasi tersebut, harapannya hewan kurban yang akan disembelih bebas dari penyakit. Apalagi Mentan mencatat, kebutuhan hewan kurban di Indonesia pada 2023 mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
“Kita lagi kerja keras seperti tahun lalu lebih 1,7-2 juta ekor penggunaan. Tahun ini (2023), naiknya 2-3 persen. Kita sudah siap sampai 2,7 ekor (hewan kurban),” ucapnya.
Pada tahun 2022 lalu, Kementan mencatat kebutuhan hewan ternak untuk qurban pada Hari Raya Idul Adha 2022 sekitar 1,72 juta ekor dari kebutuhan tahun 2021 sebesar 1,64 ekor. Pada saat itu, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) bayak menerba peternak di berbagai daerah. Dengan pemetaan dan pengawasan maka pasokan hewan ternak untuk qurban bukan dari wilayah yang kini terjangkit PMK.
Langkah ini setelah melalui pendataan dan sosialisasi PMK kepada para pedagang hewan qurban akan terus dilakukan kepada seluruh dinas kabupaten kota. Dengan begitu pelaksanaan qurban pada Idul Adha dapat berjalan lancar. Meskipun Kementan mencatat terdapat 52 kabupaten kota di 15 provinsi yang saat ini terpapar wabah PMK di tahun 2022 lalu.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)