Siapa yang tidak mengenal olahraga sepak bola? Hampir semua masyarakat di dunia pasti tahu dan hobi melakoni olahraga yang satu ini.
Masyarakat Indonesia juga sangat menyukai olahraga yang satu ini. Tidak hanya liga lokal saja, masyarakat Indonesia juga menikmati pertandingan sepak bola taraf internasional, seperti Liga Champion, Liga Inggris, sampai Piala Dunia.
Sebagai salah satu cabang olahraga terbesar, sepak bola memiliki organisasi sendiri yang mengatur berbagai macam peraturan dan sistem permainan. Organisasi itu adalah FIFA.
FIFA adalah organisasi yang memegang otoritas tertinggi di dunia sepak bola. Bahkan organisasi ini turut memantau dan melihat perkembangan sepak bola di Indonesia juga. Salah satu keterlibatan FIFA terhadap dunia sepak bola terlihat pada peristiwa Kanjuruhan yang terjadi pada 2022 kemarin.
Untuk mengenal lebih lanjut mengenai organisasi sepak bola terbesar ini, mari simak kisah sejarah FIFA dan sosok pemimpinnya dari masa ke masa berikut ini.
Sejarah FIFA pertama kali didirikan pada 21 Mei 1904 oleh tujuh asosiasi nasional, Belgia, Denmark, Prancis, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss untuk mempromosikan permainan Association Football sekaligus membina hubungan persahabatan antara National Associations, Confederations, dan pemain official mereka.
Organisasi ini sengaja dibuat untuk mempromosikan pertandingan sepak bola di semua tingkatan, dan untuk mengontrol setiap pertandingan sepak bola dengan membuat sistem peraturan yang dianggap perlu atau dianjurkan.
Sejarah berdirinya FIFA adalah hasil dari semakin banyaknya pertandingan internasional di abad ke-20. Pada saat itu para pemimpin sepakbola di Eropa merasa olahraga ini membutuhkan sebuah organisasi untuk mengatur sistem kompetisi. Akhirnya di bawah kepemimpinan Robert Guerin, seorang jurnalis asal Prancis beserta tujuh pendiri berkumpul di Paris dan membentuk FIFA.
Sosok pemimpin pertama FIFA adalah Robert Guerin dari tahun 1904 hingga 1906. Tujuh pendiri lainnya juga sempat menjabat sebagai presiden FIFA, termasuk Jules Rimet selama 33 tahun dari tahun 1921 hingga 1954.
Sekarang posisi Presiden FIFA dipegang oleh Gianni Infantino dari Italia. Gianni sendiri terpilih melalui Extraordinary Congress 2016 yang diadakan setelah banyaknya tuduhan korupsi terhadap pejabat FIFA yang mengakibatkan mantan presiden Joseph “Sepp” Blatter mengundurkan diri.
Kompetisi Sepak Bola yang Resmi diselenggarakan oleh FIFA
Masyarakat pada umumnya hanya mengetahui jika FIFA-lah yang menyelenggarakan kompetisi Piala Dunia.
Namun faktanya, FIFA telah membuat banyak kompetisi sepak bola internasional seperti Piala Dunia Wanita, Piala Dunia U-20, Piala Dunia Wanita U-20, Piala Dunia U-17, Piala Wanita U-17, Fifa Piala Dunia Sepak Bola Pantai, dan Piala Dunia Futsal.
Selain piala dunia, FIFAA juga mengawasi Turnamen Sepak Bola Olimpiade Putra dan Putri yang diadakan dibawah naungan Komite Olimpiade Internasional setiap empat tahun.
Pemimpin FIFA dari Masa ke Masa
Sejak didirikan pada tahun 1904, ada 9 tokoh yang menjabat posisi Presiden FIFA, antara lain adalah:
1. Robert Guerin (1904-1906)
Robert Guerin, seorang jurnalis asal Prancis ini menjadi presiden FIFA pertama dari tahun 1904-1906. Pemimpin sejarah FIFA ini dikabarkan tutup usia di tahun 1952.
2. Daniel Burley Woolfall (1906-1918)
Pemimpin FIFA selanjutnya adalah Daniel Burley Woolfall dari 1906-1918. Woolfall memiliki peran penting di dalam konstitusi FIFA.
Salah satu sistem yang pernah dia buat adalah English Law of the Game. Sayangnya era kepemimpinan Woolfall diinterupsi oleh Perang Dunia pertama.
Daniel Burley Woolfall sendiri dikabarkan tutup usia pada Agustus 1918.
3. Jules Rimet (1921-1954)
Jules Rimet menjabat sebagai Presiden FIFA terlama sepanjang sejarah. Berdasarkan berbagai sumber, Rimet menjabat sebagai Presiden FIFA sejak 1921-1954. Dari kepemimpinannya, FIFA mulai berkembang menjadi lebih besar, dari 20 anggota menjadi 85 anggota.
4. Radolphe William Seeldraayers
Radolphe William Seeldrayers merupakan seorang pengacara dari Brussels yang menggantikan posisi Jules Rimet sebagai Presiden FIFA. Sayang dia hanya menjabat kurang lebih 1 tahun pasca kematiannya pada Oktober 1955.
5. Arthur Drewry (1955-1961)
Enam bulan setelah meninggalnya Radolphe, Arthur Drewry mendapat kesempatan menjadi presiden FIFA pada Juni 1956. Sosok Drewry sendiri sangat disegani dan menjadi salah satu tokoh berpengaruh di dunia sepak bola Inggris.
Drewry menjabat posisi presiden selama 5 tahun dan mengakhiri masa jabatannya di usia 70 dan tutup usia di tahun 1961.
6. Sir Stanley Rous (19611-1974)
Sir Stanley Rous adalah mantan wasit yang berkarir di dalam 36 pertandingan resmi. Rous menjabat sebagai presiden dari tahun 1961-1974.
Selama masa kepemimpinannya, Rous berkontribusi pada kembalinya negara-negara Britania untuk bergabung kembali dengan FIFA di tahun 1946.
Dibawah kepemimpinannya pula dia berhasil menyiarkan pertandingan Piala Dunia secara luas ke berbagai negara.
7. Joao Havelange (1974-199)
Presiden FIFA berikutnya adalah Joao Havelange yang berasal dari Brasil. Sebelum menjabat sebagai presiden, Joao dikenal sebagai atlet renang dan polo.
Meski memiliki latar belakang olahraga yang berbeda, Havelange mendapat kepercayaan sebagai presiden selama 24 tahun dan membuat banyak perubahan.
Salah satu perubahan yang dia buat adalah mengizinkan negara-negara dari Asia, Afrika, Oseania, dan Amerika Tengah untuk ikut serta dan terlibat di kompetisi sepaak bola internasional di bawah FIFA.
Berkat putusan tersebut, akhirnya jumlah peserta Piala Dunia bertambah dari 16 negara menjadi 32 negara.
8. Joseph Blatter (1998-2015)
Joseph “Sepp” Blatter menjabat sebagai presiden FIFA dari tahun 1998-2015. Sebelum menjabat, Blatter sudah bekerja di FIFA selama 23 tahun dan memberikan banyak kontribusi besar dalam dunia sepak bola.
Bahkan Blatter membuat fondasi kompetisi Piala Dunia U-16 dan sepak bola perempuaan di tahun 1975. Berkat prestasinya tersebut, Blatter terpilih menjadi presiden FIFA.
9. Giovanni Infantino (2016-Sekarang)
Presiden FIFA sekarang dipegang oleh Giovanni “Gianni” Infantino hingga tahun 2027.
Giovanni sudah berkarir arir di dunia sepak bola sejak tahun 2000 di UEFA. Selain mengembangkan sistem sepak bola internasional, Infantino kerap terlibat di dunia politik.
Bahkan dia tidak segan menghapus keikutsertaan Rusia dari Piala Dunia 2022 karena invasi Rusia ke Ukraina.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)