News

Ini Sosok 2 Kombes yang Bongkar Keterlibatan Irjen Teddy Minahasa di Kasus Narkoba

Minggu, 16 Okt 2022 – 02:02 WIB

Ini Sosok 2 Kombes yang Bongkar Keterlibatan Irjen Teddy Minahasa di Kasus Narkoba

Irjen Pol Teddy Minahasa Putra – Foto: ist

Kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang menyeret nama mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa menyedot perhatian publik. Sebab kasus ini terungkap sehari sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh jajaran anggota Polri mulai dari Kapolsek hingga Kapolda di Istana, Jumat (14/10).

Pada Jumat pagi kemarin kabar penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa terkait kasus narkoba sudah beredar lewat pesan berantai. Namun banyak yang meragukan karena sepak terjang Teddy selama ini jarang diketahui publik.

Publik hanya mengetahui sosok Irjen Teddy Minahasa adalah Kapolda Sumatera Barat (Sumbar). Bahkan dia juga diketahui sebagai salah satu anggota Polri terkaya dengan total kekayaan sebesar Rp29,9 miliar.

Fakta ini muncul setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit menunjuknya sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim) menggantikan Irjen Pol Nico Afinta yang terseret tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang suporter.

Namun setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit menggelar konferensi persnya terkait kabar penangkapan Irjen Teddy, semua keraguan publik terjawab tuntas. Jenderal Listyo memastikan anak buahnya yang baru saja ditunjuk sebagai Kapolda Jatim itu terlibat dalam kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

Kasus narkoba yang menyeret Teddy ini ternyata hasil pengungkapan dari tim Polda Metro Jaya. Awal mula kasus ini berasal dari pengembangan tim narkoba Polres Jakarta Pusat yang dipimpin sang Kapolresnya yakni Kombes Pol Komarudin.

Dari pengembangan itulah muncul beberapa nama anggota Polri aktif yang terlibat dalam peredaran narkoba. Namun saat itu nama Irjen Teddy Minahasa belum muncul sebagai orang yang terlibat.

Berdasarkan fakta di lapangan itu Kombes Komarudin langsung berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk meminta arahan. Setelah itu Irjen Fadil memerintahkan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa untuk melanjutkan pengembangan kasus ini karena adanya dugaan keterlibatan anggota Polri aktif.

Dari pengembangan tim Kombes Mukti Juharsa inilah nama Irjen Teddy Minahasa muncul sebagai sosok yang disebut pengendali sabu sebesar 5 kg ini.

Dengan pencapaian ini Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imron sampai memberikan apresiasi yang tinggi kepada dua anak buahnya tersebut.

“Apa yang teman-teman dengar sebelumnya adalah wujud sensitivitas kapolres, dalam hal ini Kapolres Jakarta Pusat, dalam mendengarkan aduan masyarakat,” kata Irjen Fadil Imran saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakpus, Jumat (14/10/2022).

Dengan terbongkarnya kasus besar yang menyeret nama jenderal bintang dua Polri ini membuat, dua pewira menengah berpangkat Kombes ini langsung naik daun. Bahkan banyak yang mencari rekam jejak Kombes Komarudin dan Kombes Mukti Juharsa di mesin pencarian.

Berikut rekam jejak dan karier dua perwira Polri tersebut:

1. Kombes Pol Komarudin

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat, Komarudin sempat menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota sejak 4 Januari 2022. Dia baru promosi sebagai Kapolres Jakarta Pusat pada 4 April 2022.

Kapolres Metro Jakpus Kombes Pol Komarudin

Komarudin merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997. Sebelum menjadi Kapolres Metro Tangerang Kota, pria kelahiran 2 Juni 1975 itu pernah menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Banten.

Masih di wilayah Polda Banten, Komarudin pernah menjabat sebagai Kapolres Serang Kota pada 2016.

Selain itu Komarudin juga pernah menjabat sebagai Kapolresta Pontianak pada 2019 dan Analis Kebijakan Madya bidang Gakkum Korlantas Polri pada 2020.

2. Kombes Pol Mukti Juharsa

Mukti Juharsa masuk menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pada 1 Mei 2022 menggantikan Kombes Pol Hery Heryawan yang digeser menjadi Direktur Sidik Densus 88 Antiteror Polri.

Kombes Pol Mukti Juharsa

Mukti adalah jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 yang memiliki latar belakang reserse. Dia juga merupakan teman satu angkatan dari mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo. Pria kelahiran Jakarta 12 November 1971 ini mengawali karier sebagai Pamapta Polres Bolmong Polda Sulawesi Utara pada 1995.

Setelah itu dia promosi menjadi Kapolsek Inobonto Polres Bolmang, Kasat Reskrim Polres Minahasa, Kasat Reskrim Polresta Manado hingga Kanit I Sat I Ditreskrim Polda Sulut.

Pada 2005 Mukti menjabat Kasat Reskrim Poltabes Padang, Kasat Narkoba Poltabes Padang, dan Wakapolresta Bukittinggi. Selanjutnya pada 2009, dia pindah ke Polda Kalimantan Timur dan menjabat beberapa posisi seperti Kasat Binluh Ditreskoba, Kasat II/Psikotropika, Kasubdit IV Ditreskrimum hingga naik menjadi Kapolres Berau serta selanjutnya Kapolres Kutai Kartanegara.

Mukti mulai masuk ke Jakarta pada 2015 yang saat itu dia menjabat sebagai Wakapolresta Tangerang. Namun setahun setelah itu dia menjabat sebagai Direskrimsus Polda Kepulauan Babel. Pada 2019 Mukti menjabat sebagai Kasubdit V Dittipidter Bareskrim Polri. Hingga akhirnya pada 1 Mei 2020, Mukti ditunjuk menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button