Hangout

Ini Tips Memilih, Keutamaan, dan Cara Menyembelih Hewan Kurban

Ditulis oleh: Amalia Fildzah

Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari, banyak dari umat Islam yang akan berkurban baik domba, kambing, ataupun sapi. Ammi Nur Baits dalam bukunya Panduan Qurban menjelaskan, menyembelih qurban termasuk amal saleh yang memiliki keutamaan besar.

Untuk itu, dalam memilih dan membeli hewan kurban tidak boleh sembarangan sehingga penting untuk mengetahui cara memilih hewan kurban sesuai syariat Islam.

Perintah untuk Melaksanakan Kurban

Mengutip buku Panduan Muslim Sehari Hari oleh Rasyid dan El-Sutha serta buku Manajemen Pendidikan Tinggi di Era Revolusi 4.0 oleh Munadi, berikut ayat Al Quran yang berisi tentang perintah berkurban:

1. QS. Al-Kautsar : 2

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

2. QS. Al-Hajj : 34

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ 

Artinya: Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).

3. QS. Ash-Shaffat : 102

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ 

Artinya: Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Keutamaan Berkurban

Mengutip buku Fiqih Qurban oleh Muhammad Ajib, ada keutamaan ampunan, keutamaan pahala berbagi, bahkan sekedar menyaksikan prosesnya bagi yang tidak mampu juga merupakan keutamaan.

Menurut keterangan beberapa hadits bahwa orang yang berqurban maka amal kurbannya dicatat sebagai amal yang paling dicintai oleh Allah SWT dan pahalanya lebih cepat.

Dalam hadits riwayat Imam at-Tirmidzi dan imam Ibnu Majah bahwa Nabi SAW bersabda:

مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلِ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِإِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا

(رواه الترمذي وابن ماجه

Dari Aisyah ra: Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah seorang anak Adam melakukan pekerjaan yang paling dicintai Allah pada hari nahr kecuali mengalirkan darah (menyembelih hewan qurban). Hewan itu nanti pada hari kiamat akan datang dengan tanduk, rambut dan bulunya. Dan pahala qurban itu di sisi Allah swt lebih dahulu dari pada darah yang menetes pada suatu tempat sebelum menetes ke tanah. Maka hiasilah dirimu dengan ibadah qurban. (HR. Tirmidzy dan Ibnu Majah).

Dikutip dari buku Teknik Pemotongan Hewan Kurban karya drh. Supriyanto M.VPH, ada beberapa tips memilih hewan kurban, yaitu:

  1. Membeli jauh hari sebelumnya
  2. Pilih hewan yang sudah cukup umur
  3. Pilih hewan yang jelas asal usulnya 
  4. Pilih hewan yang sehat, yakni:

    – Berdiri, berjalan normal, tidak pincang

    – Nafsu makan bagus dan tubuh padat berisi

    – Kulit licin mengkilap dan tidak kusam

    – Mata jernih tidak berair

    – Hidung sedikit basah tapi tidak keluar liur berlebihan
  5. Jika memungkinkan, periksakan dahulu ke dokter hewan

Hewan-hewan yang diperbolehkan untuk kurban adalah yang sehat dan menyehatkan. Maksud dari sehat adalah hewan tersebut tidak terdapat aib.

Sedangkan menyehatkan artinya hewan tersebut tidak terserang virus yang jika dagingnya dimakan akan membahayakan orang yang mengonsumsinya.

Aib-aib pada hewan kurban yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Adanya penyakit yang terlihat
  2. Picak matanya
  3. Pincang kakinya
  4. Sangat kurus

Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

Menyembelih hewan kurban tidak boleh sembarangan, harus dilakukan dengan cara yang benar menurut ajaran Islam. Berikut adalah tata cara menyembelih hewan kurban yang harus diperhatikan:

1. Menggunakan pisau yang tajam

Pisau yang tajam akan memudahkan  penyembelihan dan mengurangi penderitaan bagi hewan. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan atas segala sesuatu. Maka jika kamu menyembelih (hewan), maka sembelihlah dengan baik. Dan jika kamu menyembelih (hewan), maka tajamlah pisau (kamu) dan mudahkanlah (bagi hewan itu).” (HR. Muslim).

2. Menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat

Hal tersebut berdasarkan hadits dari Imam As-Syafii: 

“Saya menyukai agar sembelihan dilakukan dengan menghadapkannya ke arah Kiblat.” (HR. Al-Hawi: 15/94).

3. Membaca basmalah dan takbir sebelum menyembelih 

Basmalah adalah ucapan “Bismillahi Allahu Akbar” yang artinya “Dengan menyebut nama Allah, Allah yang Maha Besar”. Takbir adalah ucapan “Allahu Akbar” yang artinya “Allah Maha Besar”.

Basmalah dan takbir menunjukkan bahwa penyembelihan hewan kurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bukan untuk tujuan lain.

Rasulullah SAW bersabda: “Setiap daging yang tidak disebut nama Allah atasnya pada saat disembelih maka ia adalah bangkai.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Menyayat leher hewan kurban dengan cepat dan tepat 

Penyayatan leher hewan kurban harus melalui empat urat penting, yaitu urat nadi, urat tenggorokan, urat pernapasan, dan urat makanan. Penyayatan leher hewan kurban harus dilakukan dengan sekali gerakan.

Hal ini untuk memastikan bahwa hewan kurban mati dengan sempurna dan darahnya mengalir keluar dengan lancar.

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan atas segala sesuatu. Maka jika kamu menyembelih (hewan), maka sembelihlah dengan baik.” (HR. Muslim)

5. Menunggu hingga hewan kurban berhenti bergerak sebelum menguliti atau memotongnya

Hal ini untuk menghormati hewan kurban yang telah dikorbankan untuk Allah SWT dan untuk menghindari kesalahan dalam proses penyembelihan.

Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kamu menguliti (hewan) atau mematahkannya sebelum ia benar-benar mati.” (HR. Abu Daud).

Doa Menyembelih Hewan Kurban

Mengutip dari laman Baznas, berikut adalah doanya:

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya waihai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku.”

Itulah penjelasan mengenai cara memilih hewan kurban dan tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam. Semoga hewan yang dikurbankan dapat menjadi ladang amal untuk bekal di akhirat nanti, Amin.

Disclaimer: Kanal Penulis Lepas disediakan untuk tujuan informasi umum dan hiburan. Isi dari blog ini hanya mencerminkan pandangan pribadi penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Inilah.com.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button