Arena

Inilah 6 Pemain dan Klub Sepak Bola Dunia yang Tidak Mendukung LGBT

Piala Dunia 2022 pernah digunakan sejumlah pemain sepak bola untuk menyuarakan dukungan LGBT. Aksi ini viral di berbagai dunia mengingat turnamen ini terjadi di Qatar dengan mayoritas penduduk Muslim.

Jauh sebelum Piala Dunia 2022, aksi dukungan LGBT sudah sering terlihat di beberapa pertandingan. Salah satunya adalah liga Euro 2020 saat kapten Timnas Jerman, Manuel Neuer memakai ban kapten bercorak pelangi.

Manuel Neuer memang sudah menjadi pendukung gerakan LGBT sejak lama. Bahkan dia ingin para pemain yang homoseksual tidak malu untuk mengumumkan orientasi seks mereka.

Neuer juga berharap kepada penggemar untuk tidak mempedulikan seksualitas pemain dan fokus kepada performa atlet selama di lapangan saja.

Neuer adalah salah satu pemain sepak bola dunia yang berani secara terang-terangan mendukung komunitas LGBT. 

Di lain sisi, homofobia masih begitu kental di dunia sepak bola sehingga banyak pemain dan klub sepak bola yang enggan menggunakan atribut pelangi sebagai bentuk dukungan LGBT.

Berikut daftar pemain sepak bola dunia yang tidak mendukung LGBT:

1. Idrissa Gueye

Idrissa Gueye - inilah.com
Photo: TransferMarkt

Pemain klub sepak bola yang tidak mendukung LGBT pertama adalah Idrissa Gueye, pemain gelandang bertahan di klub Paris St-Germain (2019-2022).

Idrissa Gueye adalah pemain sepak bola profesional dari Senegal. Negaranya sendiri diketahui menolak dan mengencam hubungan LGBT. Bahkan pelakunya bisa dijerat hukuman penjara hingga lima tahun.

Pada 14 Mei 2022, Gueye, mantan gelandang klub Aston Villa ini absen dalam pertandingan PSG melawan Montpellier. Ketidakhadiran Gueye dalam pertandingan ini ramai di perbincangkan oleh media.

Bahkan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) juga mengirimkan surat kepada Gueye untuk mengklarifikasi keabsenan dia di dalam pertandingan.

Berdasarkan klarifikasi dari pelatih PSG, Mauricio Pochettino, Gueye absen karena alasan pribadi.

Namun banyak penggemar yang berspekulasi bahwa keabsenan Gueye karena enggan untuk menggunakan seragam bercorak pelangi yang identik dengan LGBTQ+.

Sampai saat ini masih tidak diketahui kebenaran dari keabsenan Gueye di pertandingan PSG-Montpellier. Meski begitu, sikap Gueye mendapat dukungan dari berbagai kalangan, mulai dari penggemar sampai politikus terkemuka.

2. Orkun Kokcu

Orkun Kokcu - inilah.com
Photo: Transfer Markt

Orkun Kokcu adalah pemain sepak bola professional yang bermain sebagai gelandang untuk klub Liga Benfica dan Timnas Turki. Orkun lahir di Belanda dari orang tua keturunan Azerbaijan dan Turki

Sebelum bergabung di Benfica, Orkus adalah kapten dari klub Feyenoord dari tahun 2018-2022. Orkun selalu memakai ban kapten di lima laga bersama klub Feyenoord.

Sampai suatu hari, dia enggan menggunakan ban kapten bercorak pelangi. “Aku memutuskan untuk tidak memakai ban kapten kali ini,” kata Kokcu dalam pernyataan klubnya, yang dilansir RT.com.

Orkun juga menegaskan bahwa dia menghormati semua orang dan keyakinan. Namun dari segi agama, dia merasa bukan orang yang tepat untuk menggunakan ban pelangi tersebut.

3. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo, Pemain Sepak Bola Yang Tidak Mendukung Lgbt - inilah.com
Photo: Getty Images

Cristiano Ronaldo pemain sepak bola profesional asal Portugal ini juga sempat menolak mengenakan ban kapten LGBT di ajang Piala Dunia 2022.

Tidak diketahui secara pasti apakah Cristiano Ronaldo mendukung atau kontra dengan LGBTQ+. Sebab Ronaldo berpendapat bahwa aksinya ini hanyalah untuk menghormati umat Muslim yang tinggal di Qatar. Terlebih lagi Qatar adalah salah satu negara dengan mayoritas Muslim terbesar.

4. Neymar Jr

Neymar Tidak Mendukung Lgbt - inilah.com
Photo: Getty Images

Selain Cristiano Ronaldo, pemain sepak bola asal Brasil, Neymar juga enggan menggunakan ban pelangi.

Neymar bahkan memberikan tanggapan terkait aksi dari Timnas Jerman. Pemain utama PSG itu mengungkapkan bahwa para pemain Timnas Brasil hanya mencintai wanita.

Dia tidak menegaskan secara terang-terangan bahwa dirinya dan teman satu timnya tidak mendukung LGBT. Dia mengaku hanya mengikuti apa yang sudah ditentukan oleh FIFA dan Pemerintah Qatar, seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo.

5. Zakaria Aboukhlal dan Mostafa Mohamed

Zakaria Aboukhlal Dan Mostafa Mohamed - inilah.com
Photo: The Straits Time

Zakaria aboukhlal (Toulouse) dan Mostafa Mohamed (Nantes) memutuskan untuk tidak bermain dalam laga pertandingan Toulouse-Nantes yang di gelar pada 17 Mei 2023 kemarin.

Pada 17 Mei diketahui sebagai Hari Internasional Melawan Homofobia, Transfobia, dan Bifobia. Sebagai bentuk dukungan, klub Toulouse dan Nantes menggunakan seragam dengan nomor berwarna pelangi di jersey masing-masing.

Salah satu alasan kenapa kedua pemain tersebut menolak untuk bertanding dan mengenakan seragam pelangi adalah agama. Diketahui, kedua pemain ini adalah seorang Muslim sehingga tidak mendukung LGBT.

Dikutip dari aboutislam, Mostafa Mohamed dengan tegas mengatakan “Saya menghormati semua perbedaan, saya menghormati kepercayaan dan keyakinan. Akan tetapi harus menghormati keyakinan pribadi saya,”

Klub Sepak Bola yang Menolak LGBT

Real Madrid, Klub Sepak Bola Yang Tidak Mendukung Lgbt - inilah.com
Photo: Getty Images

Real Madrid adalah satu-satunya klub sepak bola yang berani dengan tegas mengatakan tidak mendukung LGBT. 

Hal ini terungkap saat manajemen Real Madrid membuat kebijakan larangan kepada para penonton untuk tidak membawa bendera pelangi ke dalam stadion.

Alasan utama kenapa Real Madrid berani dengan tegas menolak mendukung gerakan komunitas LGBT karena mereka memiliki banyak penggemar dari negara timur.

Mereka sangat tahu bahwa kegiatan dan komunitas LGBT adalah hal yang sangat terlarang dan dijauhi oleh masyarakat di negara timur.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button